Bimbingan agama Islam dalam mengembangkan potensi diri remaja di balai rehabilitasi sosial eks penyalahguna NAPZA “Mandiri” Semarang
Surani, Agus (2016) Bimbingan agama Islam dalam mengembangkan potensi diri remaja di balai rehabilitasi sosial eks penyalahguna NAPZA “Mandiri” Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (817kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (264kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (351kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (343kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (398kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (155kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (223kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (976kB) | Preview
Abstract
Bimbingan agama Islam adalah suatu usaha pemberian bantuan kepada seseorang (individu) yang mengalami kesulitan rohaniah baik mental dan spiritual agar yang bersangkutan mampu mengatasinya dengan kemampuan yang ada melalui dorongan dari kekuatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanakah pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam mengembangkan potensi diri anak di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Penyalahguna NAPZA “Mandiri” Semarang dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam melakukan bimbingan agama tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif.Adapun langkahnya adalah peneliti mengumpulkan data dari hasil dari wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian data tersebut dianalisis dan dijelaskan sesuai dengan fakta yang ada.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan bimbingan agama Islam di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Penyalahguna NAPZA “Mandiri” Semarang sangat bermanfaat.Penerima Manfaat merasakan ada perubahan dalam segi fisik dan mental yang awalnya Penerima Manfaat merasakan kurangnya kepercayaan diri dan kurangnya mengartikan kehidupanya kedepan. Namun dari pihak balai membutuhkan pelaksanaan bimbingan agama Islam secara individu bagi Penerima Manfaat yang benar-benar didasarkan pada kondisi kebutuhan Penerima Manfaat agar lebih menunjang hasil bimbingan agama Islam.Materi yang diberikan kepada Penerima Manfaat dalam pelaksanaan bimbingan agama Islam ini adalah materi aqidah, materi ibadah, dan materi akhlak.Pelaksanaan bimbingan agama Islam ini mendapat respon yang positif baik dari Penerima Manfaat ataupun dari pihak Balai Rehabilitasi Sosial Eks Penyalahguna NAPZA “Mandiri” Semarang. Faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan agama Islam ini adalah kurangnya waktu bimbingan agama Islam seminggu dua kali, dengan tidak menetapnya Penerima Manfaat dalam mengikuti bimbingan agama Islam membuat kesulitan pembimbingagama dalam melakukan evaluasi sedangkan faktor pendukungnya adalah adanya sarana dan prasarana, semangat dan keikhlasan dari pembimbing agama dan termasuk dukungan dari pihak Balai Rehabilitasi Sosial Eks Penyalahguna NAPZA “Mandiri” Semarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dra. Hj. Jauharatul Farida, M. Ag.; Komarudin, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Islam: Rehabilitasi; Remaja; Penyalahgunaan narkotika |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 13 Feb 2017 06:30 |
Last Modified: | 12 Jun 2021 07:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6429 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year