Teknik penyampaian pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
Latifah, Fitriatul (2016) Teknik penyampaian pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (962kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (308kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (469kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (366kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (981kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (168kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (301kB) | Preview
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf - Supplemental Material
Download (83kB) | Preview
Abstract
Saat ini film Indonesia berhadapan dengan kenyataan muncul persoalan moral yang menjadi perhatian banyak pihak, akan tetapi masalahnya bagi kita tidak hanya sekedar menuding bahwa film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan kuantitas yang dibarengi dengan mencuatnya tema-tema seks di dalamnya. Kendati demikian perlu diketahui bahwa betapa buruknya film yang ditampilkan pasti terkandung suatu pesan moral yang baik dan sehat. Akan tetapi, yang sering terjadi justru jalan untuk menyampaiakan pesan utama itu ditampilkan secara dramatis dan hanyut dalam gaya hidup “hedonis”, sehingga pesan utamanya nyaris tenggelam dan hilang. Film sebagai media komunikasi dapat pula sebagai media dakwah, yaitu media untuk mengajak kepada manusia untuk berbuat kebajikan dan mencegah kemungkaran. Karena pesan-pesan yang disampaikan dalam film melalui da’I sebagai pemain dalam film dapat disampaikan dengan mudah, mengalir secara lugas, sehingga penonton (mad’u) dapat menerima pesan yang disampaikan da’i tapa paksaan.
Sebagaiamana film dengan judul 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita adalah film ini pro kepada nasib perempuan Indonesia yang memang masih menjadi warga kelas dua di dalam masyarakat negeri ini. Sutradara disini yaitu Robby Ertanto Soesdiskam menempatkan diri sebagai lelaki yang tidak mau merelakan perempuan Indonesia tak berdaya menerima kodrat yang disematkan oleh lingkungan patriarkalnya. Keunggulan dari film ini adalah mengupas sebuah kasus dan permasalahan yang umum terjadi di dalam kehihupan masyarakat, dimana semua potret perempuan yang ada di sekitar kita.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan gambar yang dilakukan oleh sang kamera banyak menciptakan visualisasi simbolik yaitu menampilkan karakter tokoh, ekspresi wajah bertujuan untuk menceritakan detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Mulai dari memotret orang yang tersenyum, menangis, dan merenung, sehingga penonton dibuatnya terharu, seting atau latar yang sering digunakan dalam adegan film ini sangant sederhana yakni di dalam rumah sakit, lebih tepatnya ruang praktik dokter. Sehingga penonton lebih mudah menerima pesannya.
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) apa pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, (2) bagaimana teknik penyampaian pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Permasalahan ini akan diselesaikan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan spesifikasi penelitian yang peneliti lakukan untuk mengetahui teknik penyampaian pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita adalah analisis isi (Content Analysis).
Berdasarkan data yang telah diteliti, hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita adalah diklasifikasikan menjadi tiga yaitu Akidah, Syariah, dan Akhlak. Pesan akidah dalam film ini hanya dalam bidang keimanan kepada Allah. Pesan syariah mencakup pesan ibadah, pesan sosial, dan pesan pendidikan. Pesan akhlak mencakup bidang akhlak terhadap keluarga dan terhadap sesama. (2) Teknik penyampaian pesan dakwah dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ditinjau dari aspek teknik komunikasi yang efektif dan teori komunikasi berbasis interpretasi penyampaian pesan yaitu termasuk komunikasi persuasif dan teori komunikasi berbasis interpretasi penyampaian pesan yaitu termasuk Balance Theory., serta ditinjau teknik penyampaian pesan dalam film dari aspek audio meliputi dialog, musik, dan sound effect, aspek visual meliputi adegan dan lokasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Najahan Musyafak, MA.; Nur Cahyo Hendro Wibowo, ST., M. Kom. |
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Film religi |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 13 Feb 2017 06:36 |
Last Modified: | 13 Feb 2017 06:36 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6435 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year