Agama merupakan aspek yang mengatur tata sistem hubungan manusia terhadap Tuhannya dan terhadap manusia kepada lingkungannya dalam rangka mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana metode KH. Munir Abdullah dalam membimbing agama masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. 2) Bagaimana peran KH. Munir Abdullah dalam membimbing agama masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dan, 3) Bagaimana tantangan dan hambatan KH. Munir Abdullah dalam membimbing agama masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang berfokus studi tokoh menggunakan salah satu teknik analisis yaitu analisis taksonomi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah bimbingan agama. Pendekatan penelitian merupakan sudut pandang keilmuan yang menjadi dasar memahami fenomena yang diteliti, yang menunjuk pada sudut keilmuan. Dalam penelitian ini juga menggunakan triangulasi pada sumber dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1) membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas. 5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Muatan dalam penelitian ini adalah pertama, metode yang digunakan KH. Munir Abdullah adalah metode bimbingan langsung dan tidak langsung. kedua, Peran KH. Munir Abdullah di masyarakat sebagai pembimbing agama, mubaligh, tokoh, pengasuh pondok dan sesepuh Al-Khidmah diwujudkan dengan mengadakan bimbingan langsung individu dilakukan setelah kegiatan Kamisan dilaksanakan di rumah KH. Munir Abdullah dengan mendengarkan masalah-masalah klien dan memberikan alternatif solusi dan doa bimbingan langsung kelompok melalui kegiatan keagamaan rutinan seminggu sekali pada hari Kamis (Kamisan), Kegiatan bulanan tujuh belasan (Pitulasan), kegitan pengajian Jum’at Wage, Selapanan (Lapanan), Haul 1 Muharram dan Haul Ba’da mulud (Rabius As-Tsani). Sedangkan bimbingan tidak langsung individu KH. Munir Abdullah hanya memberikan bimbingan agama kepada orang-orang tertentu itupun lewat media handphone. ketiga, tantangan dan hambatan KH. Munir Abdullah dalam membimbing masyarakat Desa Ngroto adalah 1) Permasalahan waktu bimbingan agama. 2) Permasalahan klien. 3) Permasalahan dampak era globalisasi.