Film berperan penting dalam kehidupan masyarakat khususnya dalam hal akhlak. Salah satu bagian dari akhlak adalah ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah mampu memberikan rasa solidaritas yang tinggi dan kerukunan antar sesama hamba Allah tanpa membedakan. Salah satu film yang mengandung unsur Ukhuwah Islamiyah adalah Film animasi Syamil dan Dodo. Animasi Syamil dan Dodo menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, dalam menceitakan hal tersebut melalui tanda verbal maupun non verbal dalam film tersebut. Melalui latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ukhuwah Islamiyah dalam film animasi Syamil dan Dodo 1-4 di TVKU Semarang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Peneliti menggunakan analisis semiotika Ferdinand De Saussure dengan menggunakan 2 tanda yaitu penanda (signifer) dan petanda (signified) untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Unit analisisnya adalah bunyi-bunyian dan gambar (signifier) dan konsep dari bunyi dan gambar (signified).
Hasil dari penelitian yang dapat disimpulkan adalah: dalam film animasi Syamil dan Dodo episode 1-4 di TVKU Semarang terdapat ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah yeng pertama adalah ukhuwah fi din al Islam yaitu dengan berbuat baik kepada sesama muslim. Kedua, ukhuwah fi al ubudiyah yaitu bahwa semua yang diciptakan oleh Allah merupakan hamba. Ketiga ukhuwah fi al wathoniyah wa al nasab adalah rasa nasionalisme yang tinggi karena bertempat tinggal yang sama dan berada pada negara yang sama. Keempat adalah ukhuwah fi al insaniyah merupakan persaudaraan antar semua manusia.