ini membahas tentang kepemimpinan KH. Turmudzi Taslim AH. Penelitian ini berfokus pada permasalah kepemimpinan kh. Turmudzi Taslim AH dalam memimpin pondom pesantren Roudlotul Qur’an serta implementasi dan progam-progam yang dijalankan dalam membentuk akhlak santri pondok pesantren Roudlotul Qur’an serta faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akhlak santri.
Jenis penelitian ini mengguanakan penelitian kualitatiff, deskriptif. Data primer dalam penelitian ini adalah informasi langsung dari keuarga KH. Turmudzi Taslim AH data sekunder diperoleh melalui arsip , dokumen, visi dan misi, progam kegiatan yang ada di pondok Roudlotul Qur’an Glondong Kauman Kota Semarang. tehnik pengambilan data meliputi, observasi, wawancara, dan dokumentasi tehnik ananlisis data menggunakan induktif yaitu memaparkan hal umum terlebih dahulu kemudian menjabarkan hal-hal khusus atau meletakkan gagasan utama pada kalimat utama di awal kalimat.
Pondok pesantren Roudlotul Qur’an merupakan pondok yang terletak di tengah keramaian atau tengah kota Semarang. Akhlak santri disan yang menjadi perhatian masyarakat, karena santri merupakan murid yang mempunyai akhlak yang baik. Santri disana berakhlak baik terlihat ketika berada di pondok maupun di tengah masyarakat, santri mempratekkan akhlak di masyarakat tidak Cuma akhlak pada manusia tetapi akhlak lingkungan contoh akhlak lingkungan santri menjaga kebersihan lingkungan, dan santri terlibat gotong royong ketika ada kegiatan masyarakat.
Kepemimpinan KH. Turmudzi Taslim AH berdasarkan prinsip kharismatis dan demokratis. Selain terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan pembentukan serta pengawasan santri, KH. Turmudz Taslim AH juga melakukan atau memberikan progam yaitu pemahaman dan pembiasaan. mendesentralisasikan wewenang kepada keluarga untuk ikut berpartisipasi mengelola pondok. Strategi dakwah dalam pembentukan akhlak santri adalah dengan tetap mempertahankan corak salaf sebagai ciri khas pesantren.
Kepemimpinan KH. Turmudzi Taslim AH terlihat dalam peran aktifnya dalam mengembangkan pesantren dengan menerapakan model musyawarah dan demokrasi,memeberikan wewenang kepada keluarga, santri dan bawahan untuk berpartisipasi mengembangkan pesantren, menerima masukan, kritik dan saran, serta memberikan pecerahan agama kepada santri dan masyarakat umum. Dalam berdakwah KH. Turmudzi Taslim AH bersikap arif, menerapkan gaya fleksibel dalam menghadapi perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Faktor pendukung dakwah KH. Turmudzi Taslim AH diantaranya 1) kharisma pribadi KH. Turmudzi Taslim AH 2) pengajaran pondok dengan corak salaf telah berperan penting dalam keberhasilan pondok pesantren Roudlotul Qur’an dalam membentuk akhlak santri,3) adanya pembelajaran kitab kuning,4) adanya dukungan dari masyarakat,5) ada pemahaman yang bak dari santri,6) motivasi yang ada di pondok. Sedangkan faktor penghambatnya adalah 1) kurang disiplinansantri 2) perkembangangan zaman dan teknologi yang masuk pondok pesantren yang membuat konsentrasi berkurang,3) kurangnya pengawasan dan 4) kurangnya saranaprasana

KATA PENGANTAR

Bismillāhirrahmānirrahīm
Alhamdulillāhirrabbil’ālamīn, segala puji bagi Allah SWT atas beribu limpahan rahmat, petunjuk dan jalan yang memungkinkan sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam semoga terlimpah selalu kepada tokoh revolusioner Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, tidak ketinggalan pula kepada para penerus ajarannya yang senantiasa menjunjung tinggi harkat, martabat danvisi perjuangan dalam upaya mengentaskan kehidupan manusia dari keterpurukan menuju kebaikan dunia dan akhirat. Terselesaikannya skripsi dengan judul “KEPEMIMPINAN KH. TURMUDZI TASLIM AH DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK ROUDLATUL QUR’AN GLONDONG KAUMAN KOTA SEMARANG” ini, semoga dapat bermanfaat bagi penulis, lembaga terkait, perorangan yang berkepentingan maupun bagi para pembaca padaumumnya. Untuk itu penulis menyampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada yang terhormat:
1. Rektor UIN Walisongo Semarang, Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag.
2. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Bapak Dr. H. AwaludinPimay, Lc.,M.Ag.
3. Bapak Ibu Dr. Hj. Yuyun Affandi, Lc., M. A. dan Drs. H. Kasmuri., M. Ag. Selaku pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang atas segala ilmu yang telah diberikan.
5. Segenap karyawan dan karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang
6. Segenap pengurus, Pondok Roudhlatul Qur’an Glondong Kota Semarang atas kerjasamanya dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Sugondo dan Ibu Afifah yang telah tulus memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapa tmenyelesaikan studi strata 1 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
8. Dan semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Atas jasa-jasa mereka, penulis hanya dapa tmemohon doa semoga amal mereka diterima di sisi Allah SWT. Dan mendapat balasan pahala yang lebih baik serta mendapatkan kesuksesan baik itu di dunia maupun di akhirat kelak. Penulis dalam hal ini juga mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.