Analisis pembiayaan mudharabah di BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang
Hotimah, Chusnul (2016) Analisis pembiayaan mudharabah di BMT Ki Ageng Pandanaran Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (811kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (261kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (459kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (355kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (229kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (151kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (141kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (513kB) | Preview
Abstract
Di dalam kehidupan masyarakat Mugas-Pandanaran, kebutuhan dapat bersifat individu maupun kolektif. Konsekuensinya, selalu ada upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Usaha pemenuhan kebutuhan tidak pernah terhenti. Hal itu disebabkan, disamping karena adanya kebutuhan pada prioritas berikutnya yang menunggu untuk dipenuhi, juga karena kebutuhan itu berkembang dinamis dengan adanya perkembangan masyarakat Mugas. Oleh karena itu, dalam pemenuhan kebutuhan yang berkembang dinamis tersebut masyarakat Mugas mengalami kekurangan dalam modal kerja guna memajukan usahanya tersebut. Keberadaan BMT Ki Ageng Pandanaran yang terletak di tengah-tengah perkampungan Mugas mempunyai peran yang penting dan berpengaruh bagi pengusaha kecil menengah pada umumnya. Hal ini dikarenakan adanya pembiayaan mudharabah di BMT Ki Ageng Pandanaran yang dapat menjadi alternative bagi para pengusaha keci menengah pada umumnya yang mengalami kekurangan modal dalam menjalankan usahanya. Masalah yang akan dibahas peneliti adalah tentang bagaimana pemaknaan pembiayaan mudharabah bagi anggota dan pihak BMT Ki Ageng Pandanaran-Semarang. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian dekriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, dengan tujuan agar lebih mudah dalam mengumpulkan data-data dari lapangan.
Hasil dari penelitian ini yaitu, penerapan pembiayaan mudharabah di BMT Ki Ageng Pandanaran-Semarang menerapkan nisbah 2% dari pinjaman pembiayaan. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakjujuran anggota dalam menyampaikan keuntungan/pendapatan yang ia peroleh dalam menjalankan usahanya Anggota BMT Ki Ageng Pandanaran kurang memahami tentang prinsip ekonomi Islam dalam pembiayaan mudharabah. Dalam penentuan nisbah bagi hasil antara BMT dan anggota mau menerima saran yang diajukan antara keduanya, bukan atas keputusan BMT (shahibul maal). Dari kerja sama BMT Ki Ageng Pandanaran dengan anggota selalu ada komunikasi dalam pengelolaan usaha tersebut. Sedangkan, dalam pengelolaan usaha antara BMT Ki Ageng Pandanaran-Semarang dengan anggota selalu ada keterbukaan, jika dari usaha yang dijalankan belum mendapat hasil dan anggota belum mampu membayar angsuran, maka dari pihak BMT bukan semata-mata ingin mendapatkan keuntungan, tapi juga berlaku baik kepada anggota.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mudharabah; Bank Muamalah wa Tamwil (BMT) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 13 Mar 2017 06:15 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 09:53 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6530 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year