Tinjauan ekonomi Islam terhadap sistem “Gadhoh” dalam usaha peternakan kerbau di Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah
Fitriyani, Eni (2016) Tinjauan ekonomi Islam terhadap sistem “Gadhoh” dalam usaha peternakan kerbau di Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, Universitasri Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (899kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (465kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (946kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (631kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (485kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (350kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (200kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (1MB) | Preview
Abstract
Di Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, terdapat tradisi gadhoh ternak, yaitu kerjasama bisnis antara peternak dengan pemilik modal. Pemilik modal menitipkan hewan ternak kepada orang yang bersedia merawat, dan semua kebutuhan ternak menjadi tanggung jawab pemelihara ternak. Bagi hasil akan diperoleh ketika hewan yang dirawat beranak atau dijual setelah dewasa, istilahnya maro anak untuk bagi hasil ternak betina, dan maro bathi untuk ternak jantan. Di masa lalu, sistem gadhoh ini pernah sukses diterapkan di Desa Campurejo, namun jumlah peternak gadhoh terus menurun.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana sistem gadhoh kerbau di Desa Campurejo, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap sistem gadhoh. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah, masyarakat Desa Campurejo memandang sistem gadhoh bukan hanya sebagai kerjasama bisnis, namun lebih sebagai cara menjalin hubungan persaudaraan. Gadhoh telah berlangsung lama dan masih bertahan hingga sekarang, karena mengadaptasi kearifan lokal. Gadhoh menjadi pilihan investasi bagi pemilik modal, dan menjadi penghasilan tambahan bagi pemelihara ternak. Beberapa peternak yang memiliki kelebihan ternak, bekerjasama dengan sistem gadhoh untuk pengembangan usahanya. Beberapa peternak yang awalnya hanya penggadhoh kini berternak sendiri, bukan karena sistem gadhoh tidak lagi menguntungkan bagi mereka, namun karena jumlah ternaknya semakin berkembang. Sistem gadhoh bisa menjadi strategi pengembangan peternakan rakyat di Indonesia.
Kerjasama dengan sistem gadhoh merupakan manivestasi dari prinsip-prinsip dalam bisnis syariah, seperti prinsip tolong menolong dalam permodalan, prinsip keadilan dalam distribusi bagi hasilnya, serta prinsip berbagi resiko dalam dan prinsip nubuwwah dalam kerjasama bisnis. Secara sederhana, melakukan kerjasama gadhoh kerbau jantan lebih menguntungkan, karena nilai investasinya lebih tinggi dan masa tunggu yang lebih singkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekonomi Islam; Peternakan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 14 Mar 2017 08:40 |
Last Modified: | 04 Dec 2021 07:07 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6535 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year