Skripsi ini membahas pendidikan karakter dalam perspektif Islam khususnya pada buku karya Abdul Majid dan Dian Andayani. Kajiannya dilatarbelakangi oleh banyaknya opini tentang pentingnya pendidikan karakter sebagai solusi masalah bangsa Indonesia khususnya bidang pendidikan dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Bagaimana Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam karya Abdul Majid dan Dian Andayani, 2) bagaimana kurikulum PAI SMP? 3) adakah relevansi pendidikan karakter dalam perspektif Islam karya Abdul majid Dan Dian Andayani dengan Kurikulum PAI SMP. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi kepustakaan (libarary research). Buku Pendidikan Karakter Perspektif Islam karya Abdul Majid Dan Dian Andayani dijadikan sumber utama untuk mendapatkan gambaran tentang pendidikan karakter perspektif Islam. Data diperoleh dengan cara metode dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode content analisys, untuk mendapatkan data secara objektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam perspektif Islam karya Abdul Majid dan Dian Andayani menyatakan bahwa karakter dalam Islam sama dengan akhlak dan akhlak dalam Islam juga disebut dengan kepribadian. Untuk mewujudkan pribadi mukmin yang utuh, baik dan benar (Islami) Abdul Majid dan Dian Andayani lebih mengutamakan nilai-nilai karakter yang bersifat ilahiyah dan insaniyah sebagai dua nilai utama dalam pendidikan Islam untuk ditanamkan dalam diri anak didik. Kurikulum PAI SMP sudah memuat nilai-nilai keIslaman yang terbagi menjadi beberapa aspek yakni, Al-Qur’an/Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqh, dan Tarikh. Aspek-aspek tersebut merupakan satu kesatuan dari tubuh pendidikan agama Islam yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Artinya materi-materi yang terpisah itu harus dipahami secara komprehensif tidak parsial. Nilai-nilai karakter yang bersifat ilahiyah dan insaniyah sebagian telah ada dalam tubuh kurikulum pendidikan agama Islam SMP. Pendidikan karakter dalam perspektif Islam karya Abdul Majid Dan Dian Andayani dengan kurikulum PAI khususnya di SMP memiliki kesesuaian (relevansi) pokok yakni sebagai berikut; 1) Keduanya sama-sama dijalankan berlandaskan serta berprinsip dengan ajaran Islam. Sumber utama yang digunakan oleh keduanya adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits. 2) Pendidikan karakter perspektif Islam lebih mengutamakan nilai-nilai karakter yang bersifat ilahiyah dan insaniyah, kedua nilai tersebut sudah tercantum dalam kurikulum PAI SMP yang terbagi kedalam beberapa aspek yakni, Al-Qur’an/Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqh, dan Tarikh. 3) Tujuan dari pendidikan karakter dalam Islam adalah membentuk manusia seutuhnya, berakhlak mulia serta memelihara eksistensi manusia sebagai makhluk terhormat sesuai dengan fitrahnya. Hal ini sama halnya dengan tujuan pendidikan agama Islam di SMP yakni terbentuknya peserta didik yang memiliki akhlak yang mulia (budi pekerti yang luhur). Dengan demikian, pendidikan akhlak (budi pekerti) adalah jiwa Pendidikan Agama Islam (PAI). Mencapai akhlak karimah (mulia) adalah tujuan sebenarnya dari pendidikan Islam.