Hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada anak TK A di TK Islam Miftahul Jannah Semarang tahun pelajaran 2015-2016 menunjukkan anak didik mengalami kesulitan dalam menghafal surat-surat pendek pilihan. Hal ini ditunjukkan pada pra siklus hanya 33,33% saja anak yang hafal surat pendek pilihan. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan standar hafalan minimal 75% dari jumlah anak. Subyek penelitian adalah anak didik TK A semester genap TK Islam Miftahul Jannah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes lesan. Instrument pengumpulan data berupa pedoman wawancara, alat penilaian aktifitas belajar siswa dan pedoman observasi partisipasi siswa.
Selanjutnya dengan menggunakan media audio visual ternyata dapat meningkatkan hafalan surat pendek pilihan anak TK A semester genap TK Islam Miftahul Jannah. Hal ini dibuktikan pada siklus I anak yang mencapai ketuntasan hafalan sebanyak 11 anak (73,33% ) dan yang belum hafal hanya 4 anak. Selanjutnya pada siklus II yang mencapai ketuntasan hafalan sebanyak 15 anak (100%). Jadi secara keseluruhan ketuntasan hafalan mencapai peningkatan sebesar 66,67% jika dibandingkan dengan kondisi awal. Adapun hasil non tes menunjukkan terjadinya perubahan selama proses pembelajaran berlangsung yakni anak didik menjadi lebih aktif.
Akhirnya saran yang ditujukan kepada guru agar dapat menggunakan media audio visual untuk diterapkan diseluruh materi pengajaran. Hal ini menunjukkan bahwa media audio visual dalam penelitian ini dapat digunakan dalam penelitan-penelitan lain sebagai bahan bandingan dikemudian hari agar lebih sempurna.