Penelitian ini membahas tentang penanaman pendidikan karakter dalam Darma Pramuka pada kelas V MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang. Hal ini dilatar belakangi oleh krisis moral yang sedang terjadi di Indonesia. Diakui atau tidak saat ini terjadi krisis moral yang nyata dan mengkhawatirkan dalam masyarakat dan melibatkan milik kita yang paling berharga, yaitu anak-anak. Krisis itu antara lain berupa meningkatnya pergaulan seks bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, dan penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, perkosaan, perampasan, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum bisa diatasi dengan tuntas. Maka dari itu perlunya pendidikan dan pembinaan karakter di kalangan anak muda sangat penting. Penanaman pendidikan karakter tersebut disalurkan melalui kegiatan ekstrakurikurer, salah satu kegiatan ekstrakurikurer yang memiliki arah pembinaan karakter adalah ekstrakurikuler pramuka.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Implementasi Pendidikan Karakter dalam Darma Pramuka pada kelas V MI Al-Khoiriyah 02 Semarang. Permasalahan tersebut dibahas menggunakan studi lapangan yang dilaksanakan pada ekstrakurikuler Pramuka MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif/ penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Artinya, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang akurat tentang implementasi pendidikan karakter dalam Darma Pramuka pada kelas MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskripsi analisis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter dalam Darma pramuka telah direncanakan dengan baik, pihak sekolah terlebih dahulu menyiapkan program terstruktur dalam setiap tahunya, yakni berupa program latihan setiap kali pertemuan. Proses pelaksanaan pendidikan karakter dalam Darma pramuka dilakukan dengan membiasakan untuk membaca, menghafal, menghayati dan mengamalkan butir-butir Darma Pramuka dalam setiap kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan. Setiap butir dalam Darma Pramuka memiliki proses sendiri-sendiri di dalam membentuk nilai karakter tersebut ke dalam diri seorang Pramuka. Pengutamaan penanaman nilai-nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan dengan menggunakan strategi yang meliputi pemberian keteladanan, pembiasaan dan pendampingan/pengarahan yang dilakukan oleh pembina pramuka secara berulang-ulang. Dan proses evaluasi yang dilaksanakan setiap dua minggu dan setiap enam bulan sekali.