Skripsi ini membahas pelaksanaan pendidikan akhlak keluarga dalam membentuk kecerdasan spiritual bagi peserta didik di SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan dan pembinaan akhlak anak sejak dini di lingkungan keluarga. Dikarenakan melihat pendidikan indonesia yang lebih menekankan aspek kognitifnya saja sehingga terjadi dekadensi moral, seperti penyimpangan-penyimpangan yang jauh dari akhlak mulia. Keluarga sebagai lingkungan pendidikan yang pertama sangat berpengaruh dalam membentuk pola kepribadian anak. Di dalam keluarga anak pertama kali diperkenalkan dengan nilai dan norma. Pendidikan keluarga memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar, agama, dan kepercayaan, nilai-nilai moral, norma sosial dan pandangan hidup yang diperlukan anak. Dengan demikian diharapkan fitrah tauhid serta keagamaan anak yang sudah dibawa sejak lahir itu akan senantiasa terjaga.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: “Bagaimana pendidikan akhlak dalam lingkungan keluarga bagi siswa di SD Islam Taqwiyatul Wathon Tambak Mulyo Tanjung Emas Semarang? Bagaimana kecerdasan spiritual siswa SD Islam Wathon Tambak Mulyo Tanjung Emas Semarang? dan Bagaimana implementasi pendidikan akhlak keluarga dalam membentuk kecerdasan spiritual bagi siswa di SD Islam Taqwiyatul Wathon Tambak Mulyo Tanjung Emas Semarang?”. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di lingkungan keluarga (wali murid) dari SD Islam Taqwiyatul Wathon Tambak Mulyo Tanjung Emas Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan yang data-datanya berupa kata-kata dan gambar, bukan berupa angka atau data statistik. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Penelitian ini menunjukkan, bahwa Pendidikan akhlak dalam lingkungan keluarga siswa Taqwiyatul Wathon Tambak Mulyo Tanjung Emas Semarang dilakukan dengan kebiasaan orang tua dalam berperilaku maupun bertutur kata. Pendidikan akhlak yang sudah diterapkan dan terlihat pada diri anak adalah religius, jujur, sopan santun, tanggung jawab, disiplin, dll. Adapun Metode yang digunakan dalam pendidikan akhlak keluarga di SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang antara lain adalah, metode teladan, metode pembiasaan, metode kisah, metode motivasi, metode pengawasan. metode reward and punishment
Dalam upaya pembentukan kecerdasan spiritual pada anak di dalam lingkungan keluarga di SD Islam Taqwiyatul Wathon ditempuh orang tua melalui cara mengikut sertakan anak untuk melakukan hal-hal yang baik disetiap kesempatan, baik dalam hal ibadah, berperilaku maupun bertutur kata. pembiasaan melalui kegiatan di rumah seperti menjalankan sholat bersama-sama dengan keluarga, berkata jujur disaat ditanya, patuh saat diperintah orang tua, dan santun saat bertutur kata.
Implementasi pendidikan akhlak keluarga dalam membentuk kecerdasan spiritual siswa di SD Islam taqwiyatul Wathon dalam pelaksanaannya sudah mencerminkan kegiatan yang tidak hanya berakhlakul karimah melainkan juga sudah bisa dikatakan sudah memiliki kecerdasan Adapun pengaplikasiannya adalah dengan berprinsip hanya kepada Allah. mendirikan sholat karena Allah, melakukan sikap disiplin dalam beribadah hanya karena Allah, begitupun dengan berkata jujur. Memberikan makna ibadah disetiap perilaku dan kegiatannya, diaplikasikan melalui pendidikan akhlak diantaranya sopan santun, menghormati orang tua, memiliki rasa kasih sayang kepada sesama. Tidak mudah putus asa. Rasa itu timbul karena adanya rasa tanggung jawab yang besar kepada dirinya, disaat menemukan kesulitan selalu berkerja keras untuk mencapai sebuah keberhasilan dan itu semua butuh kesabaran dalam menjalaninya. Begitupun juga rasa tidak ingin dipuji dan perasaan tidak pamrih.
Untuk melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut perlu adanya keteladanan atau contoh serta pembiasaan dari orang tua terhadap anaknya dan diperlukan pengertian, ketelatenan, kesabaran orang tua terhadap anak.