Analisis pendapat Imam Syafi’i mengenai hukuman membunuh wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin
Takim, Nur (2016) Analisis pendapat Imam Syafi’i mengenai hukuman membunuh wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (908kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (465kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (630kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (530kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (620kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (158kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (138kB) | Preview
RIWAYAT HIDUP.pdf - Supplemental Material
Download (113kB) | Preview
Abstract
Dalam hal hukuman pembunuhan wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin terjadi perbedaan pendapat antara Imam Syafi’i dengan Imam Malik. Menurut Imam Syafi’i hukuman membunuh wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin dengan membayar dua diyat yaitu diyat wanita dan diyat janin, sedangkan menurut Imam Malik hukumannya adalah dengan hanya membayar diyat wanita.
Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pendapat Imam Syafi’i dan bagaimana istimbath hukum Imam Syafi’i dalam kasus pembunuhan wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Imam Syafi’i dan istinbath hukum Imam Syafi’i dalam kasus pembunuhan wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library reseach ), data-data yang ada dalam skripsi ini diantaranya, data primer kitab Al Umm, buku buku fiqih, kumpulan hadits-hadits. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif analisis dan metode komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Tindak pidana pembunuhan wanita hamil yang mengakibatkan kematian janin termasuk dalam tindak pidana pembunuhan tidak sengaja. Kedua, Sanksi bagi pembunuhan janin adalah diyat berupa ghurrah yakni memerdekakan seorang budak laki-laki atau perempuan seharga lima ekor unta yang setara dengan lima puluh dinar dan enam ratus dirham agar dapat meringankan penderitaan keluarga korban. Ketiga, menurut Imam Syafi’i hukuman membunuh wanita hamil yang mengakibatkan janin meninggal adalah dengan membayar dua diyat yaitu diyat wanita dan diyat janin. Keempat, sumber hukum yang dipakai Imam Syafi’i yaitu al-Qur’an dan hadits, sedangkan istimbath hukum yang dipakai adalah qiyas
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. H. Eman Sulaiman, MH.; Rustam DKAH, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Hukum pidana Islam; Pembunuhan; Wanita hamil; Kematian janin |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 03 May 2017 08:51 |
Last Modified: | 03 May 2017 08:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6803 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year