Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran matematika di MAN Blora yang kurang efektif dikarenakan masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional yaitu klasikal. Dalam pembelajaran klasikal peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Akibatnya kemampuan berpikir kritis peserta didik juga kurang. Sehingga hasil belajar peserta didik juga masih kurang dari kriteria ketuntasan minimal pelajaran matematika yaitu 73. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis e-komik efektif terhadap kemampuan berpikir kritis materi limit fungsi kelas XI IPA MAN Blora tahun pelajaran 2015/2016? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis e-komik terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi limit fungsi kelas XI IPA MAN Blora tahun pelajaran 2015/2016.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain posttest-only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA yang terdiri yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 94 peserta didik. Sedangkan sampel penelitian ini diambil dua kelas berdasarkan cluster random sampling yaitu kelas XI IPA 1 yang terdiri dari 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 yang terdiri dari 33 peserta didik sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis e-komik sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran klasikal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, dan metode tes.
Data yang telah dikumpulkan, dianalisis menggunakan analisis statistic uji perbedaan rata-rata yaitu analisis uji t-test satu pihak kanan karena varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen sebesar 77.80 untuk kelas eksperimen dan 70,91 untuk kelas kontrol. Dari uji perbedaan rata-rata diperoleh hasil yaitu thitung = 4.396 dengan dk = 61 pada taraf signifikan α = 5% diperoleh ttabel = 1.680. Karena thitung ˃ ttabel maka H0 ditolak atau Hi diterima. Kesimpulannya adalah rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis e-komik lebih baik dari pada yang menggunakan model klasikal.
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi para pendidik untuk menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbasis e-komik di kelas.