Kajiannya dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematika peserta didik kelas VIII MTs. Al-Khoiriyyah Semarang dalam materi kubus dan balok. Gejala-gejala rendahnya kemampuan komunikasi matematika peserta didik diantaranya adalah peserta didik menganggap gambar bangun kubus sebagai bangun balok dan sebaliknya, ketika dihadapkan pada suatu soal cerita, peserta didik tidak terbiasa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal sebelum menyelesaikannya, sehingga peserta didik sering salah menafsirkan maksud dari soal tersebut, peserta didik masih kesulitan dalam menggunakan konsep volume dan luas permukaan kubus dan balok dalam pemecahan masalah. Berdasarkan pengamatan juga diperoleh fakta bahwa nilai peserta didik pada tahun sebelumnya masih tergolong rendah dikarenakan kurangnya komunikasi peserta didik pada saat pembelajaran matematika. Guru mengajar dengan metode yang monoton sehingga proses komunikasi dalam pembelajaran berjalan searah. Hal ini yang membuat komunikasi matematika peserta didik tidak terbangun. Melalui strategi Think Talk Write (TTW) berbantuan media berbasis macromedia flash diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika peserta didik materi pokok kubus dan balok.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs Al-Khoiriyyah Semarang yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 44 peserta didik. Karena populasi terdiri dari 2 kelas, maka pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu populasi diambil semuanya. Kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan media berbasis macromedia flash sebagai variabel bebas dan kemampuan komunikasi matematika peserta didik materi kubus dan balok sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Analisis data meliputi analisis tahap awal, analisis instrumen tes dan analisis tahap akhir.
Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan uji perbedaan rata-rata yaitu uji t-test satu pihak kanan. Berdasarkan perhitungan uji t dengan dk=42 dan taraf signifikan α=5% maka diperoleh t_tabel=1,68 dan t_hitung= 2,38. Hal tersebut menunjukkan bahwa t_hitung>t_tabel, maka H_0 ditolak. Artinya rata-rata kemampuan komunikasi matematika kelas eksperimen (menggunakan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan media berbasis macromedia flash) lebih baik dari rata-rata kemampuan komunikasi matematika kelas kontrol (menggunakan pembelajaran konvensional). Berdasarkan perhitungan nilai postest diperoleh data rata-rata nilai postest kelas eksperimen sebesar 75,36 sedangkan rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 67,23.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan media berbasis macromedia flash efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik materi pokok kubus dan balok kelas VIII di MTs Al-Khoiriyyah Semarang tahun ajaran 2015/2016.