Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan di kelas VIII MTs N Brangsong yaitu siswa masih kesulitan dalam mengilustrasikan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru ke dalam bentuk gambar, dan siswa kesulitan menyatakan permasalahan peristiwa sehari-hari dalam bentuk bahasa atau simbol matematika serta kurang kemampuan dalam berhitung. Melalui pembelajaran yang monoton serta kurang menarik sehingga menjadikan siswa pasif dengan hanya meniru prosedur dari guruakibatnya siswa kesulitan dalam menuliskan argumen yang berupa ide-ide matematika yang terdapat pada gambar atau permasalahan. Untuk itu diperlukan penerapan pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran realistic mathematics education (RME) dengan media benda konkret terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi kubus kelas VIII MTs N Brangsong tahun pelajaran 2015/2016
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan teknik analisis uji-t. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dengan media benda konkret, sedangkan variabel terikat penelitian adalah kemampuan representasi siswa pada materi kubus kelas VIII MTs N Brangsong.
Populasi siswa kelas VIII MTs N Brangsong yang terdiri dari 5 kelas. Dengan menggunakan Cluster Random Sampling diperoleh dua kelas sebagai sampel, yakni kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Sedangkan kelas IX A sebagai kelas uji coba.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data umum sekolah dan data siswa beserta nilai ulangan semester gasal. Metode tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan representasi matematis siswa setelah diberikan perlakuan berbeda antara kelas kontrol dan eksperimen, kelas eksperimen diberi pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dengan media benda konkret sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Soal post-test terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument meliputi pengujian validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda.
Untuk mengetahui nilai representasi siswa digunakan tes setelah pembelajaran selesai. Soal yang digunakan sebelumnya telah diujicobakan di kelas IX A. Berdasarkan uji prasyarat kedua kelas sampel berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata nilai representasi kelas eksperimen 65,29, sedangkan rata-rata representasi kelas kontrol 58,55. Selanjutnya diuji dengan menggunakan uji t dengan kriteria penolakan H0 adalah thitung>ttabel. Dari perhitungan diperoleh thitung= 1,72 dan ttabel= 1,67 dengan taraf signifikan 5% dan dk = n1 + n2 – 2 = 55. Jadi H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan benda konkret efektif terhadap representasi matematis siswa pada materi bangun datar kubus kelas VIII MTs N Brangsong tahun pelajaran 2015/2016