Skripsi ini membahas tentang efektivitas penerapan model pembelajaran Example-Non Example berbasis Macromedia Flash terhadap Daya Ingat peserta didik melalui Pendekatan Scientific pada materi garis dan sudut kelas VII di Smp Empu Tantular Semarang tahun 2015/2016. Penelitian dilatar belakangi oleh prioritas pembelajaran yang selalu terarah pada hasil akhir dan menganaktirikan suatu proses pembelajaran dimana siswa tidak dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga mengakibatkan kurangnya kemampuan daya ingat siswa dalam menerima materi didalam kelas. Di mana berdasarkan hasil wawancara pra penelitian menunjukkan bahwa kemampuan daya ingat siswa kurang maksimal dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang monoton. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Example-Non Example berbasis Macromedia Flash terhadap Daya Ingat peserta didik melalui Pendekatan Scientific pada materi garis dan sudut kelas VII di SMP Empu Tantular Semarang tahun 2015/2016 sebagai salah satu solusi pendekatan pembelajaran yang baik untuk dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen lapangan. Eksperimen lapangan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan treatment pada kelas eksperimen yaitu proses pembelajaran di dalam kelas menggunakan model pembelajaran Example Non-Example berbasis Macronedia Flash melalui pendekatan Scientific. Populasi penelitian ini merupakan seluruh kelas VII Smp Empu Tantular Semarang. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling dan diambil yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol.
Data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan metode dokumentasi, tes, dan wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai Ujian Tengah Semester II tahun ajaran 2014/2015 untuk analisis data awal sebelum mengambil sampel. Metode tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan daya ingat materi garis dan sudut. Sedangkan metode wawancara digunakan untuk memperoleh keterangan kondisi awal proses pembelajaran di dalam kelas baik bertanya kepada guru maupun peseta didik. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji statistik perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan daya ingat siswa yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran Example-Non Example berbasis Macromedia Flash melalui Pendekatan Scientific adalah 66,4103. Dan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata 36,3590. Dari uji hipotesis penelitian menggunakan uji t diperoleh thitung = 15,854 dan ttabel = 1,671 pada taraf signifikasi = 5% dan dk = (n1+n2-2) = 76. Diketahui bahwa thitung> ttabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata kemampuan daya ingat siswa pada materi garis dan sudut antara kelas experiment yang mendapat perlakuan model pembelajaran Example-Non Example berbasis Macromedia Flash melalui Pendekatan Scientific dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvesional yang tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
Perbedaan rata-rata tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Example-Non Example berbasis Macromedia Flash melalui Pendekatan Scientific yang dilakukan pada kelas eksperimen memperoleh hasil yang lebih baik daripada kelas yang tidak mendapat perlakuan. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Example Non-Exampleberbasis Macromedia Flash melalui pendekatan Scientificefektif terhadap daya ingat siswa kelas VII pada materi garis dan sudut di SMP Empu Tantular Semarang tahun ajaran 2015/2016.