Pantangan beraktivitas “Geblag” orang tua di Desa Brakas Kecamatan Dempet Kabupaten Demak : kajian teologis
Sukron, Sofa (2016) Pantangan beraktivitas “Geblag” orang tua di Desa Brakas Kecamatan Dempet Kabupaten Demak : kajian teologis. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (565kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (299kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (404kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (375kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (377kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (89kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (137kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (585kB) | Preview
Abstract
Mitos dalam kehidupan sehari hari dipercayai sebagi pantangan yang dilarang dalam masyarakat Brakas. Mitos ini kadang dikait-kaitkan dengan orang yang sudah meninggal bahkan mereka begitu takut apabila melanggar pantangan tersebut, ia akan merasa was-was dan memiliki rasa kecemasan apabila melangarnya. Mitos yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat Brakas adalah pantangan beraktivitas pada hari meninggalnya orang tua di desa Brakas yang masih dimitoskan hingga saat ini. Namun tidak semua berangapan seperti itu, sebagian masyarakat Barakas mengetahui arti yang dipantangkan dan sebagian tidak mengetahuinya.
Pantangan ini bertujuan untuk mengetahui, a). Apa saja pantangan beraktivitas pada hari meninggalnya orang tua di desa Brakas. b). Bagaimana dampak positif dan negatif dari pantangan tersebut. c). Adakah relevansi pantangan tersebut dengan akidah Islam.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian kualitatif dengan menghadirkan format fakta-fakta dan secara sistematis. Data-data penelitian ini menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu dengan mendeskripsikan suatu gejala, pristiwa, kejadian atau memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual dan suatu objek pada saat penelitian dilakukan.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa masyarakat barakas masih mempercayai mitos pantangan yang meyakini akan adanya larangan bepergian, membuat rumah, dan menikahkan anak. Hanya demi menghormati orang tua yang sudah meniggal dan untuk mengenag jasa-jasa dan mendoakan agar amal ibadahnya ditrima Allah. Dan semua itu adalah bentuk bakti seorang anak terhadap orang tua atau birrul walidain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Syafi’i, M. Ag.; Tsuwaibah, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Mitos geblag; Kematian orang tua; Kejawen; Budaya Jawa |
Subjects: | 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 398 Folklore |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 31 May 2017 07:24 |
Last Modified: | 13 Jun 2021 03:03 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6909 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year