Skripsi yang berjudul,,”Peran Organisasi Pemuda Masjid Al-Islah dan Peran Organisasi Pemuda Gereja Imanuel Dalam Membina Kerukunan antar Umat beragama”(studi kasus di Desa Banyutowo Kecamatan Dukuh seti Kabupaten Pati)”. Adapun perumusan masalah yang ada dalam penelitian ini yaitu:a) Bagaimana realitas kerukunan antar umat beragama di desa Banyutowo? b) Bagaimana peran organisasi pemuda masjid Al-Islah dan gereja Imanuel dalam membina kerukunan antar umat beragama di desa Banyutowo? c) Faktor pendukung dan penghambat peran organisasi pemuda masjid Al-Islah dan peran organisasi pemuda gereja Imanuel. Tujuan penelitian ini untuk: 1) Untuk mengetahui realitas kerukunan antar umat beragama.2) Untuk mengetahui sejauh mana peran organisasi pemuda masjid Al-Islah dan peran Organisasi Pemuda gereja Imanuel dalam membina kerukunan antar umat beragama.3) untuk mengetahui keberhasilan apa yang di dampingi organisasi pemuda masjid Al-Islah dan Gereja Imanuel dalam membina kerukunan antar umat beragama. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu hasil penelitian lapangan (field research) adalah wawancara, tanya-jawab kepada penasehat organisasi, ketua organisasi, masyarakat desa Banyutowo kecamatan Dukuh seti Kabubaten Pati. Data sekunder( data pendukung) yaitu dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian. Metode pengumpulan data dalam yaitu dengan cara interview ( wawancara), observasi, dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan metode deskriptif kualitatif fenomenologi bertujuan untuk menggambarkan fenomena tentang adanya kerukunan didesa Banyutowo kecamatan Dukuh seti kabupaten Pati. Mengetahui peran organisasi pemuda masjid Al-Islah dan gereja Imanuel dalam membina kerukunan antar umat beragama. Dalam melaksanakan pembinaan kerukunan antar umat beragama tidak terlepas dari pendukung dan pengahambat.faktor penghambat adalah masyarakat tidak sadar dengan pentingga menjalin kerukunan antar umat beragama, mengganggap afamanya yang paling benar, kurang sosialisasi antar umat beragama, faktor pendukung. Ajaran agama masyarakat sadar bahwa ajaran yang dianut dan diyakini oleh setiap umatnya adalah mengajarkan untuk saling menghormati dan mengasihi satu sama lain, sadar dengan perbedaan dalam menciptakan kerukunan, mengakui hak asasi manusia masyarakat sadar bahwa suatu sikap mental yang mengakui hak setiap orang di dalam mentukan sikap prilaku yang dijalankan itu tidak melanggar hak orang lain. Peran organisasi pemuda masjid Al-Islah dan gereja Imanuel di desa Banyutowo yaitu membina kerukunan antar umat beragama, supaya masyarakat tidak kwatir dengan adanya konflik antar umat beragama dan menjadi wadah untuk masyarakat desa Banyutowo untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Organisasi pemuda masjid Al-islah dan gereja Imanuel ini menjadi wadah dalam meningkatkan ekonomi, pendidikan, budaya.didalam bidang ekonomi organasi pemuda masjid Al-Islah dan pemudagereja Imanuel mengembangkan potensi nelayan diolah dan dikembangkan, dalam bidang pendidikan meningkatkan bahasa asing untuk memcerdaskan generasi masa depan, dalam bidang budaya melestarikan kebudayaan yang ada di desa Banyutowo kecamatan Dukuh Seti Kabupaten Pati