Metodologi tafsir pergerakan Al-Quran (analisis perbandingan penafsiran manhaj haraki Sayyid Quthb dan Hamka terhadap Surah Al Baqarah Ayat 1–29)
Habibah, Syarifah (2016) Metodologi tafsir pergerakan Al-Quran (analisis perbandingan penafsiran manhaj haraki Sayyid Quthb dan Hamka terhadap Surah Al Baqarah Ayat 1–29). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (310kB) | Preview
COVER.pdf - Accepted Version
Download (15MB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (493kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (649kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (597kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (147kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (200kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatarkbelakangi oleh ditemukannya suatu kajian baru oleh Dr. Shalah Abdul Fattah al Khalidi pada tahun 1984 yang menggagas teori baru tentang manhaj tafsir, yaitu manhaj haraki, sebagai hasil dari penelitiannya terhadap tafsir Fi Zhilal al Quran. Penelitian ini
juga dilatarbelakangi oleh fakta sejarah hidup Sayyid Quthb dan Hamka yang memiliki persamaan dalam hal menulis tafsir di dalam penjara, dalam hal pergerakannya dengan al Quran, dan dalam pergerakannya pada gerakan masyarakat muslim. Hamka juga mengakui dalam muqaddimah tafsirnya bahwa manhaj tafsir yang digunakan oleh Sayyid Quthb banyak mempengaruhi penafsirannya. Penelitian ini memiliki pokok masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Manhaj Haraki Sayyid Quthb dan Hamka dalam penafsiran al Quran surah Al Baqarah. (2) Bagaimana implementasi Manhaj Haraki Sayyid Quthb dan Hamka dalam penafsiran al Quran surah Al Baqarah ayat 1-29. (3) Bagaimana perbedaan dan persamaan Manhaj Haraki Sayyid Quthb dan Hamka dalam penafsiran al Quran surah Al Baqarah ayat 1-29. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang sifatnya kepustakaan (library research) dengan analisis deskriptifkomparatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Manhaj Haraki Sayyid Quthb dan Hamka dalam surah Al Baqarah sesuai dengan Manhaj Haraki yang dirumuskan oleh Shalah Abdul Fattah al Khalidi.
(2) Sayyid Quthb dan Hamka hanya mengimplementasikan 13 kaidah pokok manhaj haraki pada penafsiran ayat 1 sampai 29. Pada penafsiran Sayyid Quthb, dari 10 segmen, hanya enam segmen yang mengimplementasikan kaidah utama esensi pergerakan. Sementara Hamka, hanya satu segmen saja yang tidak mengimplementasikan kaidah utama esensi pergerakan. (3) Persamaan manhaj haraki Sayyid Quthb dan Hamka terletak pada cara keduanya dalam menerapkan 14 pokok kaidahnya selain kaidah menghilangkan prasangka tentang kontradiksi
nash-nash al Quran. Adapun perbedaannya, ada kaidah yang diterapkan oleh Sayyid Quthb dalam suatu segmen tetapi tidak diterapkan oleh Hamka, begitu juga sebaliknya, ada kaidah yang diterapkan oleh Hamka dalam suatu segmen, tetapi tidak diterapkan oleh Sayyid Quthb. Selain itu, keduanya memiliki perbedaan dalam hal mengklasifikasi temapenafsiran, mengelompokkan ayat, dan dalam penggunaan bahasa
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Muhtarom, M. Ag.; H. Mokh. Sya’roni, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Metodologi tafsir Al-Qur'an; Manhaj haraki; Tafsir pergerakan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 22 Jun 2017 01:13 |
Last Modified: | 22 Jun 2017 01:13 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7020 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year