Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana pelestarian tradisi Maulid Nabi di masyarakat Islam Sabarang Talubuk Muang Patani Thailand Selatan? (2) Bagaimana pengololaan wisata religi Maulid Nabi di Masjid Nurul Insan Sabarang Talubuk Muang Patani Thailang Selatan?
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, deskriptif yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer atau sumber data utama yang diperoleh dari wawancara langsung pada pengurus Masjid Nurul Insan Sabarang Talubuk dan tokoh-tokoh masyarakat sumber data sekunder berupa arsip, dokumen, struktur organisasi serta program kerja. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, dokumentasi, wawancara.
Hasil penelitian bahwa :(1) Dalam melestarikan tradisi acara Maulid Nabi di Masjid Nurul Insan Sabarang Talubuk, biasanya masyarakat menjaganya dengan adat istiadat setempat dengan cara dalam susunan acara ada beberapa tradisi masyarakat Islam Patani yang ikut dilaksanakan dengan tujuan acara ini tidaklah monoton acara keagamaan saja kemudian agar acara ini tetap rutin dilaksanakan setiap tahunnya adapun adat istiadatnya seperti halnya silaturahim antar masyarakat Islam di Patani karena acara ini menjadi ajang pertemuan antar umat muslim di Patani, tempat silaturahim antar ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat kemudian dilanjutkan memakan makanan khas masyarakat Islam Patani yaitu nasi kerabu bersama-sama demi tetap tegaknya persatuan Islam Patani.(2) Pengelolaan acara maulid nabi di Masjid Nurul Insan Sabarang Talubuk telah berdasar atas fungsi manajemen yang baik, itu terlihat dari tahap pelaksanaannya yang sesuai dengan unsur manajemen, di antaranya yaitu tahap perencanaan : Takmir membuat susunan kepanitiaan acara maulid nabi terlebih dahulu untuk membuat perencanaan tentang konsep acara Maulid Nabi di Masjid Sabarang Talubuk, setelah tahap perencanaan barulah tahap pelaksanaan dimulai yang terbukti dengan pelaksanaan acara Maulid Nabi, kemudian kontroling yang dilakukan oleh ketua panitia acara terhadap setiap anggota pelaksana acara, serta evaluasi yang diadakan panitia setelah selesai acara Maulid Nabi di Masjid Nurul Insan sabarang Talubuk, semua fungsi dari manajemen yang baik sehingga acara ini tidak saja berjalan dengan lancar melainkan juga berkembang.