Skripsi ini membahas pembentukan karakter melalui pendidikan Resimen mahasiswa. Melalui resimen mahasiswa, mahasiswa dapat belajar tentang berbagai nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter. Nilai-nilai tersebut antara lain: disiplin, jujur, toleransi, religius, kerja keras, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat/komunikatif, peduli sosial dan tanggung jawab. Hal ini sesuai dengan dasar hukum UUD 1945 pasal 30 ayat 1 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter Resimen Mahasiswa 906 IAIN Walisongo Semarang. 2) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter Resimen Mahasiswa 906 IAIN Walisongo Semarang dan relevansinya dengan pendidikan Islam.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data menggunakan metode interview (wawancara), metode observasi, metode dokumentasi.
Implementasi pendidikan karakter dalam resimen mahasiswa tercermin dalam tiap sikap, tindakan dan ucapan dalam keseharian para anggota resimen mahasiswa. Sedangkan Nilai-nilai dalam pendidikan karakter Resimen Mahasiswa 906 IAIN Walisongo Semarang meliputi; melalui kegiatan baris berbaris dan kegiatan lain yang menekankan pada pendidikan karakter Resimen mahasiswa, faktanya; karakter Resimen mahasiswa ini sesuai dengan pendidikan Islam.
Ada beberapa hal yang hendak peneliti sarankan, diantaranya adalah: 1) Guru hendaklah memberikan suri tauladan yang indah di mata anak didik, sehingga anak didik senang untuk mencontoh tingkah lakunya dan menjadikannya sebagai karakter. 2) Seorang Resimen seyogyanya dapat memiliki dan melaksanakan pendidikan karakter yang telah diberikan kepadanya selama menjadi anggota Resimen dengan baik dan benar sesuai ajaran Islam, sehingga karakternya menjadi cermin terhadap dirinya sendiri dan Resimen mahasiswa dan diharapkan juga menjadi pribadi yang berkarakter yang relevan dengan pendidikan islam dan tidak terpengaruh oleh perbuatan yang tercela yang dapat membahayakan dirinya sendiri. 3) Orang tua hendaknya menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter dalam usaha membentuk karakter anak yang relevan dengan pendidikan islam, untuk itu didiklah mereka, karena secara psikologis akan mempengaruhi perilakunya di kemudian hari.