Pola kepemimpinan dalam mengembangkan kelompok pengajian di Yayasan Amal PAPB Semarang
Chasanah, Etika Thoyibatul (2014) Pola kepemimpinan dalam mengembangkan kelompok pengajian di Yayasan Amal PAPB Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.
Halaman depan.pdf - Submitted Version
Download (548kB) | Preview
BAB I.pdf - Submitted Version
Download (180kB) | Preview
BAB II.pdf - Submitted Version
Download (335kB) | Preview
BAB III.pdf - Submitted Version
Download (192kB) | Preview
BAB IV.pdf - Submitted Version
Download (229kB) | Preview
BAB V.pdf - Submitted Version
Download (57kB) | Preview
BIBLIO.pdf - Bibliography
Download (182kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Additional Metadata
Download (765kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas Pola kepemimpinan dalam mengembangkan kelompok pengajian di Yayasan PAPB. Kajian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan yang ada, meliputi: 1). Bagaimana Pola Kepemimpinan Ketua di Yayasan Amal PAPB Semarang. 2). Bagaimana Upaya Ketua dalam mengembangkan kelompok pengajian di Yayasan Amal PAPB Semarang. Permasalahan tersebut dibahas dan ditemukan melalui studi lapangan yang dilaksanakan di Yayasan Amal PAPB Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif karena jenis penelitian yang berupa kata-kata, gambar / bukan angka-angka. Datanya diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. dengan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian dan verifikasi data.
Kajian ini menunjukan bahwa: 1). Pola kepemimpinan ketua di Yayasan PAPB Semarang yang diterapkan ada 3 pola kepemimpinan. Pola kepemimpinan yang diterapkan yaitu pola kepemimpinan Visioner, situasional, dan kharismatik. Dalam menerapkan pola kepemimpinan visioner, ketua Yayasan memiliki visi yang tinggi dalam memajukan Pengajian Ahad Pagi Bersama. visi tersebut terwujud dalam bentuk tindakan nyata yaitu pendirian lembaga pendidikan ataupun balai pengobatan dan kegiatan perekonomian. Sedang pola kepemimpinan situasional, ketua menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda. Pada situasi tertentu, ketua menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Tapi dalam hal lain, ketua menggunakan gaya otoriter, walaupun otoriter ini dimaksudkan untuk kebaikan. Pola kharismatik juga dimiliki oleh ketua Yayasan. Pembawaan ketua mempunyai daya tarik bagi anggota pengajian sehingga jama’ah menjadi segan kepada ketua Yayasan. 2). Upaya yang dilakukan ketua dalam mengembangkan kelompok pengajian meliputi 5 bidang, yaitu bidang pendidikan dan kebudayaan, bidang kesehatan dan sosial, bidang ekonomi dan pemberdayaan umat, bidang dakwah, informasi, dan sumber daya manusia, bidang sarana dan prasarana. Ketua Umum Yayasan Amal PAPB Semarang diharapkan bisa lebih meningkatkan lagi bidang-bidang yang telah dimiliki oleh YAPAPB untuk kepentingan umat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Musthofa, M. Ag.; Dr. Wahyudi, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan; Kelompok pengajian |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 22 Jun 2017 01:33 |
Last Modified: | 22 Jun 2017 01:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7032 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year