Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris pengaruh intensitas mengikuti pengajian Rabu Wage terhadap peningkatan kepercayaan diri kader PMII kota Semarang.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi 300 kader PMII perwakilan dari setiap Komisariat yang mengikuti pengajian Rabu Wage di majelis taklim jogo roso PC PMII kota Semarang. Dari 300 kader ini yang dijadikan sebagai sampel dengan menggunakan teori Simple Random Sampling dari Ari Kunto dan rumus Slovin hasilnya sebanyak 25% yakni 75 kader atau responden. Selanjutnya metode pengumpulan data menggunakan skala Likert dan data base. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana yang dihitung menggunakan bantuan SPSS 16.00.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intensitas mengikuti pengajian Rabu Wage terhadap peningkatan kepercayaan diri pada kader PMII kota Semarang di majelis taklim jogo roso PC PMII kota Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan uji linearitas pada analisis regresi sederhana diperoleh Fhitung = 43,347 dengan tingkat signifikan 0,000 di bawah α 0,05, selanjutnya untuk memperkuat hasil maka dilakukan uji t diperoleh nilai thitung = 5,789 dan sig = 0,000 = 0,0% < 5%, berarti intensitas mengikuti pengajian Rabu Wage berpengaruh terhadap kepercayaan diri.
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi intensitas mengikuti pengajian Rabu Wage maka akan semakin tinggi peningkatan kepercayaan diri pada kader PMII kota Semarang di majelis taklim jogo roso PC PMII kota Semarang. Sebaliknya semakin rendah intensitas mengikuti pengajian Rabu Wage maka akan semakin rendah peningkatan kepercayaan diri pada kader PMII kota Semarang di majelis taklim jogo roso PC PMII kota Semarang. Intensitas mengikuti pengajian Rabu Wage mempengaruhi peningkatan kepercayaan diri kader PMII kota Semarang di majelis taklim jogo roso PC PMII kota Semarang sebesar 30,5% sedangkan sisanya yang 69,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti faktor internal dan faktor eksternal dalam kepercayaan diri manusia.