Skripsi ini dilatarbelakangi oleh Syi’ah sebagai kaum minoritas di di Desa Margolinduk Bonang Demak yang jumlahnya hanya kurang lebih 30 orang dari kurang lebih 2500 Jiwa di Desa Margolinduk memandang penting adanya dakwah yang damai agar dakwah yang dilakukannya tidak bertentangan dengan mayoritas kaum Nadlatul ulama’ sehingga dakwah yang dilakukan mampu diterima oleh masyarakat dan tidak menimbulkan konflik antar golongan di Desa Margolinduk Bonang Demak.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi dakwah minoritas Syĩ’ah di Desa Margolinduk Bonang Demak?. 2) Bagaimana problematika yang dihadapi oleh minoritas syĩ’ah dalam melaksanakan dakwah di Desa Margolinduk Bonang Demak?.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi dakwah minoritas Syĩ’ah di Desa Margolinduk Bonang Demak. 2) Untuk mengetahui problematika yang dihadapi oleh minoritas syĩ’ah dalam melaksanakan dakwah di Desa Margolinduk Bonang Demak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi. Data di peroleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Implementasi dakwah minoritas Syĩ’ah di Desa Margolinduk Bonang Demakn dilakukan dengan mengedepankan dakwah yang rahmatallil’alamin dengan menjunjung tinggi toleransi diantara paham keyakinan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah diantara masyarakat, materi dakwah berkisar pada tiga masalah pokok Islam yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, materi tersebut diberikan dengan tidak memaksakan kehendak kebenaran dari paham minoritas syi’ah kepada mayoritas Nahdliyin di Desa Margolinduk Bonang Demak karena keyakinan seseorang harus berdasarkan pikiran dan hati nuraninya tentang ajaran yang diyakini, dakwah minoritas Syi’ah menggunakan metode hikmah, bil-lisan, wal mujadalah billati hiya ahsan, bil hal yang mengedepanan rasa saling toleransi dan tolong menolong diantara sesama, karena tujuan akhir dari dakwah adalah mendapat keridhaan dari Allah SWT. 2) Problematika yang dihadapi oleh minoritas syĩ’ah dalam melaksanakan dakwah di Desa Margolinduk Bonang Demak terkait dengan masih ada beberapa warga yang menganggap Syi’ah adalah aliran sesat, masih minimnya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh ahlul bait yang berskala besar, adanya kekhawatiran akan terjadinya konflik antar agama apabila melakukan dakwah Islam untuk mengatasi hal ini menyebabkan kurang fokus (terbengkalai) dakwah Islam tersebut dan kurangnya dana yang memadai hal ini dikarenakan masih banyaknya amal usaha yang membutuhkan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana yang ada sehingga dana yang ada lebih difokuskan untuk amal usaha tersebut.