Pada dasarnya perkembangan keagamaan anak bergantung pada orang tuanya. Namun bagi anak yang orang tuanya sibuk bekerja di luar rumah akan kurang mendapatkan pengawasan perhatian dari orang tuanya. Hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan keagamaan anaknya. Sebagaimana fenomena ini di temukan di Kelurahan Wonolopo. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Untuk mengetahui perkembangan keagamaan anak pada keluarga buruh pabrik di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang, 2).Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan keagamaan anak pada keluarga buruh pabrik di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang, 3). Untuk menganalisis Bimbingan Konseling Keluarga Islami terhadap perkembangan keagamaan anak pada keluarga buruh pabrik di Kelurahan Wonolopo kecamatan Mijen kota Semarang.
Penelitian kualitatif deskriptif ini mengambil sumber primer yaitu anak-anak buruh pabrik yang berusia 9-12 tahun dan orang tua buruh pabrik, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, majalah, foto-foto yang berhubungan dengan penelitian ini. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Perkembangan keagamaan anak buruh pabrik di Kelurahan Wonolopo memiliki perkembangan yang baik, terbukti anak-anak buruh pabrik bisa mengaji dengan baik dan melakukan sholat lima waktu. orang tua senantiasa memperhatikan anaknya dalam ilmu agama, memberikan contoh dalam melakukan ritual keagamaan meskipun orang tua sedang sibuk bekerja; 2). Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan keagamaan anak yaitu Pertama keluarga yang senantiasa mengawasi perkembangan anaknya,memberikan suri tauladan dalam melaksanakan ritual keagamaan untuk anaknya; Kedua faktor institusional (pendidikan) baik itu sekolah formal ataupun non formal yaitu tempat anak-anak mencari ilmu pengetahuan; Ketiga faktor lingkungan sosial yaitu dengan siapa anak berteman karena teman sebaya bisa dengan mudah mempengaruhi dalam perilaku mereka; 3). Analisis bimbingan dan konseling keluarga Islami terhadap perkembangan keagamaan anak buruh pabrik di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen kota Semarang dapat ditekankan pada tujuan dan asas bimbingan dan konseling keluarga Islami yaitu mengembalikan fungsi keluarga dengan menerapkan asas sabar dan tawakkal, asas komunikasi antar anggota keluarga dalam mendidik anak, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.