Penelitian ini membahas tentang manajemen yang didalamnya berisi tentang fungsi-fungsi dan unsur-unsur manajemen yang merupakan bagian penting dalam sebuah organisasi atau lembaga untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Alas an memilih Lembaga Kementerian Agama Kabupaten Demak menjadi pembahasan karena melihat berbagai persoalan yang muncul di dalam pelaksanaan manasik haji. Oleh karena itulah pembahasan penelitian ini membahas tentang bagaimana pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016, bagaimana penerapan manajemen pada pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016, serta bagaimana faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016, untuk mengetahui penerapan manajemen pada pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, yaitu menyajikan data dengan cara menggambarkan kenyataan sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak mencakup fungsi manajemen yang meliputi adanya rapat koordinasi yang merupakan perencanaan, membuat susunan panitia yang merupakan organizing, rapat evaluasi yang merupakan controlling, actuating dalam hal ini melaksanakan bimbingan dengan mengacu pada jadwal-jadwal yang sudah direncanakan sebelumnya. Sedangkan unsur manajemen meliputi sumber daya manusia yang dipilih untuk menjadi pembimbing harus bersertifikat. Yang merupakan man, adanya pengelolaan pembiayaan pelaksanaan manasik haji yang merupakan money, membuat metode manasik haji yang merupakan Methods, alat-alat pelengkap guna memudahkan suatu proses manasik haji yang merupakan machines, persiapan perlengkapan manasik haji yang merupakan materials, market dalam hal ini kerjasama antara Kementerian Agama dengan IPHI Demak dan juga pada KBIH guna memperlancar manasik haji.
Secara umum penyelenggaraan manasik haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016 dapat terealisasi dengan baik. Hanya saja pada aspek-aspek pelayanan tertentu kurang optimalisasi, seperti sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga banyak pekerjaan yang tumpang tindih.
Kaitannya dengan SWOT berupa kekuatan, berupa pembimbing yang kompeten serta tim khusus yang membimbing calon jama’ah haji dalam bimbingan. Faktor kelemahan yaitu tidak adanya pembimbing yang kompeten terhadap bimbingan manasik haji kepada calon jama’ah haji. Melihat peluang dalam pelaksanaan manasik haji tercapainya pelaksanaan manasik haji sesuai tujuan. Kaitan dengan ancaman adalah ketidakpuasan calon jama’ah haji dalam pelaksanaan manasik haji itu sendiri.