Strategi penanganan pembiayaan bai’ bitsaman ajil bermasalah di BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus
Wulandari, Wulandari (2017) Strategi penanganan pembiayaan bai’ bitsaman ajil bermasalah di BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (893kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (338kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (389kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (240kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (176kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (136kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (138kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (4MB) | Preview
Abstract
Kegiatan BMT salah satunya adalah menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan. Dalam melakukan pembiayaan tersebut terdapat pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah adalah adanya ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan kewajiban yang sudah diberikan. Pembiayaan bermasalah ini juga terjadi di BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus meskipun sudah dilakukan analisis sebelumnya, diantaranya bagaimana penerapan prinsip preventif dan prinsip kuratif dan fakta-fakta apa saja yang mengiringi terjadinyapembiayaan bai’ bitsaman ajil bermasalah.
Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan untuk metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi diperoleh data melalui cara mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti. Untuk metode wawancara diperoleh data melalui jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Sedangkan untuk metode dokumentasi data yang didapat berupa dokumen, buku-buku, maupun jurnal yang diperoleh baik secara langsung maupun tidak langsung dari pihak BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus.
Adapun dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan prinsip preventif dan prinsip kuratif di BMT Harum Cabang Gabus dilakukan dengan cara pencegahan yaitu dengan menganalisis pengajuan sesuai dengan persyaratan, survei, pemantauan terhadap perkembangan usaha nasabah, melakukan proses penagihan secara berkala. Sedangkan untuk cara penyelesaian yaitu dengan rescheduling (penjadwalan kembali), reconditioning (persyaratan ulang), dan eksekusi jaminan.
Untuk fakta yang mengiringi terjadinya pembiayaan bai’ bitsaman ajil dilihat dari dua pihak yaitu pertama, pihak BMT Harum Cabang Gabus, yaitu survei kurang menyeluruh, SDM kurang menguasai, tuntutan target, adanya pergantian pegawai lapangan (rolling), dan faktor kasihan melihat kondisi calon nasabah. Kedua, dari pihak nasabah yaitu adanya penyalahgunaan pengajuan pembiayaan, usaha nasabah tidak lancar, keadaan rumah tangga nasabah mengalami masalah yang mengakibatkan si nasabah mengabaikan angsuran pembiayaan, dan faktor nasabah mengalami sakit parah sehingga membuat pendapatan nasabah digunakan untuk berobat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Imam Yahya, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan bermasalah; Nasabah; bai’ bitsaman ajil |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 18 Aug 2017 08:25 |
Last Modified: | 05 Jun 2021 06:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7157 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year