KSPPS Arthamadina merupakan koperasi yang melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat salah satu bentuknya adalah produk simpanan berjangka (deposito). Simpanan berjangka (deposito) di KSPPS Arthamadina dalam praktiknya menggunakan akad mudharabah. Oleh sebab itu, anggota sebagai pemilik dana (shahibul maal) akan mendapatkan bagi hasil atas simpanannya yang telah disepakati bersama di awal pembukaan simpanan berjangka (deposito) mudharabah. Dan anggota akan dikenai pinalti/denda apabila simpanan berjangka (deposito) mudharabah diambil sebelum jatuh tempo. Perhitungan pinalti yakni 10% dari nominal simpanan berjangka (deposito) mudharabah anggota. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengangkat judul “PERHITUNGAN PINALTI SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) MUDHARABAH DI KSPPS ARTHAMADINA BANYUPUTIH BATANG.
Penelitian dilakukan secara kualitatif di KSPPS Arthamadina. Data-data diperoleh dengan metode wawancara, observasi dan dokumen serta dibahas secara deskriptif analisis, sehingga masalah dalam penelitian dapat terpecahkan dan dihasilkan rekomendasi.
Berdasarkan penelitian diperoleh data bahwa simpanan berjangka (deposito) di KSPPS Arthamadina menggunakan akad mudharabah, dengan pilihan jangka waktu 3, 6, 9 dan 12 bulan. Pengambilan simpanan berjangka (deposito) mudharabah sebelum jatuh tempo, maka anggota akan dikenai pinalti. Perhitungan pinalti simpanan berjangka (deposito) mudharabah di KSPPS Arthamadina adalah sebesar 10% dari simpanan berjangka (deposito) mudharabah anggota.