Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Giri Muria Group merupakan salah satu koperasi simpan pinjam di Indonesia yang berbasis syariah. Berada dibawah naungan kementrian koperasi KSP Giri Muria Group mempunyai seperti lembaga perbankan yaitu menghimpun dana dan menyalurkannya kembali ke masyarakat sesuai dengan kaidah-kaidah syariah. Salah satu produk penghimpunan dana adalah simpanan berjangka dengan akad mudharabah. Penggunaan akad mudharabah akan menghasilkan nisbah yang besarnya telah disepakati bersama antara anggota dengan lembaga keuangan seperti 60:40, berbeda dengan lembaga keuangan konvensional yang menggunakan persentase (%) yang telah di tentukan sebelumnya. Dalam menentukan nisbahnya KSP Giri Muria Group pun menerapkan penggunaan persentase.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik ingin mengetahui lebih dalam tentang penggunaan persentase tersebut dengan rumusan masalah : apa yang mendasari penggunaan persentase dalam menentukan nisbah bagi hasil dan bagaimana penjelasan KSP Giri Muria Group mengenai penggunaan persentase sebagai nisbah kepada anggotanya.
Dari apa yang menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa menggunakan metode deskriptif, yang memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dan variable yang diperoleh.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan persentase akan memudahkan anggota untuk mengetahui atau menghitung berapa jumlah bagi hasil yang akan diterima, karena sebagian besar anggota bukanlah berlatar belakang perbankan sehingga kurang memahami perhitungan semacam itu.