Perkembangan BMT dapat dilihat dari jumlah anggotanya, oleh karena itu diperlukan adanya suatu strategi pemasaran dalam mempengaruhi masyarakat. Begitu pula di KSPPS BMT Al Hikmah perlu strategi pemasaran untuk memasarkan produk-produknya khususnya produk Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka) di BMT Al Hikmah Cabang Bawen yang mana peminatnya masih kurang. Berdasarkan hal tersebut, penulis memandang penting untuk melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Anggota Produk Sisuka di KSPPS BMT Al Hikmah Ungaran Cabang Bawen”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh KSPPS BMT Al Hikmah Ungaran Cabang Bawen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mencoba menganalisis strategi pemasaran produk Sisuka dalam menambah jumlah anggota. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan secara langsung dengan pihak BMT Al Hikmah Cabang Bawen dan diperoleh dari buku maupun dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa Sisuka dalam operasionalnya menggunakan akad mudharabah muthlaqah. Strategi pemasaran BMT Al Hikmah Ungaran Cabang Bawen menggunakan penerapan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari 4P, yaitu product, price, place, promotion. Namun, dalam strategi pemasarannya terdapat beberapa kendala di antaranya adalah kurangnya SDM, kurangnya pengetahuan masyarakat, respon kurang baik, dan persaingan.
Penulis mencoba memberikan saran kepada BMT Al Hikmah Cabang Bawen bahwa meskipun begitu banyak kendala, para pemasar harus terus gigih dalam memasarkannya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai pemasaran syariah yang sesuai dengan sifat Rasulullah SAW, yaitu shiddiq, amanah, fathanah, tabligh, dan istiqamah. Dan perlu dalam bekerja sama dengan para tokoh masyarakat khususnya di daerah Bawen, serta mengadakan sosialisasi dengan masyarakat dalam waktu tertentu.