KSPPS BMT Al-Hikmah adalah Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syari’ah yang didirikan oleh Lembaga Sewadya Masyarakat sebagai wujud kepedulian dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di daerah Ungaran. Dalam melaksanakan penghimpunan dana KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran menawarkan beberapa produk simpanan diantaranya yaitu: Simpanan Sukarela Lancar (SiRela), Simpanan Pelajar (SimPel), Simpanan Sukarela Qurban (SiSuqur), Simpanan Ibadah Haji (SiHaji), dan Simpanan Sukarela Berjangka (SiSuka). Sedangkan produk yang pembiayaan dana di BMT Al-Hikmah yaitu Prinsip Jual Beli Murabahah (Pembiayaan Multi Barang), Prinsip Jasa Ijaroh, dan Prinsip Mudharabah/Musyarakah.
Pembiayaan Murabahah merupakkan salah satu produk KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran yang paling banyak diminati diantara produk-produk yang lainnya. Hal ini dikarenakan karakternya yang profitable, mudah diterapkan, serta dengan risk factor yang ringan untuk diperhitungkan. Dalam melaksanakan salah satu tugasnya yaitu menyalurkan dana berupa pembiayaan murabahah, KSPPS BMT Al-Himah Ungaran sangat memperhatikan sikap kehati-hatian dalam kondisi apapun, baik untuk pembiayaan berskala kecil maupun besar, sudah pernah melakukan pembiayaan sebelumnya atau belum, semuanya sama dalam mempertimbangkannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana implementasi 7P pada pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran cabang Babadan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme pembiayaan murabahah dan bagaimana implementasi prinsip 7P dalam pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa KSPPS BMT Al-Hikmah juga menggunakan prinsip 5C dan 7P dalam menilai nasabah, sehingga BMT Al-Hikmah bisa menentukan apakah pengajuan pembiayaan yang diajukan anggota disetujui atau ditolak. Dalam pelaksanaannya prinsip 7P, BMT Al-Hikmah sangat mengutamakan pada dua poin yaitu personality dan payment. Sedangkan point party, purpose, prospect, protection,dan profitability hanya mendapat porsi sedikit dalam mempertimbangkan.