Analisis penerapan jaminan pada akad murabahah : studi kasus di BMT Yaummi Maziyah Assa’adah Pati
Maghfiroh, Shofiatul (2017) Analisis penerapan jaminan pada akad murabahah : studi kasus di BMT Yaummi Maziyah Assa’adah Pati. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (797kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (310kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (471kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (217kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (355kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (82kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (141kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (816kB) | Preview
Abstract
Ada tiga konsep jual beli yang diterapkan dalam pembiayaan di perbankan syariah, yaitu bai’ al murabahah, bai’ as salamm, dan bai’ istishna’.Murabahah adalah akad jual beli atas suatu barang dengan harga yang disepakati antara penjual dan pembeli, setelah sebelumnya penjual menyebutkan harga pokok atas barang tersebut dan besaranya keuntungan yang diambil.
Namun apakah konsep yang telah diterapkan di BMT Yaummi Maizyah Assa’adah sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional?Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui praktik pembiayaan murabahah di BMT Yaummi Maziyah Assa’adah. Metode analisis yang dipakai adalah yaitu analisis diskriptif kualitatif yaitu metode yang digunakan terhadap suatu data yang telah terkumpulkan, kemudian diklasifikasikan, disusun, dan di jelaskan yakni digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang digunakan untuk memperoleh kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad pembiayaan murabahah terjadi atas kesepakatan kedua belah pihak. Dalam penanganan satu pengajuan pembiayaan di BMT Yaummi Maziyah Assa’adah Pati dilaksanakan dua kali akad, akad pertama nasabah berperan sebagai penjual dan BMT berperan sebagai pembeli, akad kedua BMT berperan sebagai penjual dan nasabah berperan sebagai pembeli. Barang yang menjadi obyek jual beli adalah barang jaminan.Selain itu dalam pembiayaan ini pihak BMT memberi tahu kepada nasabah tentang administrasi yang terkait dengan pembiayaan tersebut, gar tidak terjadi kesalahpahaman. Secarastruktural dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa praktek pembiayaan murabahah di BMT Yaummi Maziyah Assa’adah belum sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang ketentuan umum dalam perbankan syariah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Zaenuri, MH. |
Uncontrolled Keywords: | Jaminan; Akad murabahah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 13 Sep 2017 07:42 |
Last Modified: | 05 Jun 2021 04:30 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7260 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year