KSPPS BMT Tamzis Bina Utama Wonosobo merupakan lembaga keuangan mikro yang menyimpan dana para anggota dan menyalurkan dana kepada anggota. Sedangkan Baitul Mal Tamzis adalah sebuah lembaga yang kebanyakan dananya didapat dari dana sosial berupa Zakat, Infaq dan Shadaqah. Yang dikelola oleh pihak Baitul Mal tersebut disalurkan kepada pihak yang membutuhkan atau kurang mampu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan penyaluran dana ZIS yang dilakukan oleh pihak Baitul Mal Tamzis yang diperuntukan pada program beasiswa bagi para ustadz atau ustadzah yang sedang dalam belajar atau mengambil pendidikan dari kalangan yang kurang mampu atau kaum dhuafa yang dimana dana sosial tersebut diambil dari dana ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) yang dana tersebut didapatkan dari anggota maupun masyarakat sekitar.
Metodologi yang dilakukan yaitu menggunakan metode kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan dengan cara dokumentasi, observasi dan wawancara kepada para anggota Tamzis dan data-data tersebut diperoleh dari pihah KSPPS BMT Tamzis Wonosobo. Dan dibahas secara deskriptif analisis, sehingga masalah dalam penelitian dapat terpecahkan dan dihasilkan rekomendasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu dengan adanya program beasiswa yang diperuntukan bagi para ustadz atau ustadzah yang dijalankan oleh pihak Baitul Mal Tamzis menjadi salah satu program yang mendayagunaan dana ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) untuk memberdayakan masyarakat sekitar khususnya para ustadz atau ustadzah yang sedang menjalani pendidikan dan dari kalangan yang kurang mampu atau kaum dhuafa. Supaya dana ZIS tersebut lebih bermanfaat bagi para penerima beasiswa dan menjadi motifasi bagi para penerima beasiswa untuk lebih semangat dalam menjalani pendidikanya dan lebih baik dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada para murid-muridnya dengan ajaran yang baik dan benar yang sesuai syriat Islam. Karena tugas ustadz atau ustadzah yaitu mengajarkan Al-Qur’an baik baca tulis maupun pengertian setiap kalimat dan mengajarkan hal-hal yang baik yang sesuai syariat, dengan tujuan agar para murid atau para generasi bangsa supaya lebih bisa mencintai Al-Qur’an dan menjadi seorang yang lebih baik dan lebih dekat dengan Tuhannya.