KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Kaliwungu merupakan salah satu Lembaga Keuangan Syari’ah yang didalamnya melaksanakan dua jenis kegiatan, yaitu penghimpunan dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan penyaluran dana kepada masyarakat yang kekurangan dana. KSPPS BMT Bina Ummat sejahtera menyediakan berbagai macam produk-produk dengan akad yang sesuai syari’ah. Produk-produk dalam penghimpunan dana diantaranya yaitu tabungan Si Rela, Si Suka, Si Sidik, Si Sidik, Si Haji. Dari produk penghimpunan dana (funding) tersebut, yang besar pengaruhnya dalam penyaluran dana (lending) kepada anggota berupa pembiayaan mudharabah. Pembiayaaan mudharabah merupakan akad kerja sama antara pihak pertama sebagai shahibul mal, yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua mudharib, yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan kesepakatan yang dituangkan dalam akad, sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh Bank Syariah.
Dari pengangkatan judul upaya meningkatkan jumlah anggota pembiayaan mudharabah di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Kaliwungu, permasalahan yang didapat yaitu bagaimana strategi pemasaran dalam upaya meningktakan jumlah anggota pembiayaan mudharabah dan bagaimana analisis SWOT pada produk pembiayaan mudharabah. Dalam penyelesaian permasalahan yang terkait, penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode observasi dilakukan dengan pengamatan, metode dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data berupa file-file maupun foto, sedangkan wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab kepada sumber data yang terkait dengan pembiayaan mudharabah. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (field research).
Strategi dalam meningkatkan jumlah anggota pembiayaan mudharabah yaitu dengan melakukan promosi melalui brosur, spanduk, kalender, dan radio, melakukan pendekatan dengan calon anggota dan menjalin hubungan baik dengan calon anggota tersebut, melakukan segmen pasar pada produk pembiayaan mudharabah. Kegiatan ini digunakan sebagai kegiatan membagi bagi pasar untuk dijadikan segmen pasar sebagai sasaran penjualan yang akan dicapai, melakukan pelayanan prima agar anggota merasa nyaman terhadap pelayanan yang diberikan, pimpinan KSPPS ikut suvey kelapangan sehingga mengetahui apa saja kesulitan marketing dalam memasarkan produknya., menjalin silaturahmi terhadap anggota.