BPRS SURIYAH (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Suriyah), adalah lembaga keuangan yang bergerak di bidang jasa keuangan syariah, yaitu melayani nasabah dan calon nasabah akan kebutuhan produk tabungan dan pembiayaan syariah. Dalam prakteknya akad yang sering digunakakn dalam pembiayaan BPRS Suriyah Kudus adalah akad murabahah. Untuk mempertinggi tingkat keyakinan nasabah mampu melunasi pembiayaannya, BPRS Suriyah mewajibkan penyerahan jaminan sebelum dana yang diberikan kepada nasabah. Oleh karena itu realisasi diberikan tergantung jaminan yang diberikan oleh nasabah. Berdasarkan realita diatas penulis tertarik membahas dalam tugas akhir dengan judul “Fungsi Jaminan dalam Pemberian Pembiayaan Murabahah pada BPRS Suriyah Kudus”
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah. Pertama, bagaimana prosedur pengikatan jaminan dalam pembiayaan akad murabahah di BPRS Suriyah Kudus. Kedua, bagaimana fungsi jaminan dalam pemberian pembiayaan di BPRS Suriyah Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur pemberian pembiayaan pada akad murabahah dan fungsi jaminan dalam pemberian pembiayaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam analisis pembiayaan selain character, Capacity, Capital, Condition of Economic tetapi juga Collateral yang berpengaruh dalam pemberian pembiayaan di BPRS Suriyah. Setiap permohonan pembiayaan harus disertai dengan jaminan, karena jaminan tersebut bagi BPRS berguna untuk memperkecil resiko-resiko yang merugikan serta untuk melihat kemampuan nasabah dalam menanggung pembayaran kembali atas pembiayaan yang diterima.