Di berbagai tempat, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) menjadi isu menarik baik dikalangan perbankan maupun calon debitur peminat KPR. Saat ini, bank-bank sepertinya berlomba untuk melayani KPR. Tentunya sangat logis jika bisnis ini digeluti oleh perbankan, karena sangat menguntungkan dalam jangka panjang dan tingkat resiko kredit bermasalahnya pun sangat kecil. Begitu pula bank-bank syari’ah sekarang sudah mulai merambah ke sektor properti tersebut. Salah satu alasannya disebabkan oleh mayoritas penduduk Indonesia memiliki komitmen agama yang relatif baik.
BTN sebagai bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 29 Januari 1974 melalui Surat Menteri Keuangan RI No. B-49/MK/I/1974 sebagai wadah pembiayaan proyek perumahan untuk rakyat, juga telah membuka Kantor Cabang Syari’ah (KCS), salah satunya di Semarang yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No.195 C Semarang 5013. Dari sinilah BTN Syari’ah mengeluarkan produk pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) dengan sedikit nilai lebih yaitu image sebagai bank pertama yang menangani proyek perumahan, dan ini juga merupakan salah satu faktor alasan mengapa nasabah lebih memilih BTN Syari’ah dalam pembiayaan perumahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh faktor agama terhadap minat nasabah memilih produk pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) di BTN Syari’ah cabang Semarang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik regresi linear sederhana. Subjek penelitian sebanyak 40 responden, menggunakan teknik convenience random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara X dengan Y sebesar 91,9%. Adapun hasil regresi simultan menunjukkan nilai f sebesar 22,980 dengan signifikansi 0,000 atau 0%. Koefisien determinasi R = 0,377. Hal ini menunjukkan bahwa 37,7% variasi skor minat memilih KPR ditentukan oleh faktor agama, persamaan regresinya Y = 5,580 + 0,919 X.
Nasabah yang memilih KPR di BTN Syari’ah sejauh ini memiliki kualitas agama yang baik, terbukti dari penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor agama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah memilih KPR di BTN Syari’ah.
Bank-bank syari’ah di Indonesia harus tetap memelihara kesyari’ahannya, bahkan harus lebih mengembangkan produk-produk yang inovatif, karena kepercayaan itu sudah mulai tumbuh dan berkembang dikalangan masyarakat. Bukan hanya muslim, non muslim pun mulai tumbuh.