KSPPS Marhamah Wonosobo merupakan lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan penghimpun dan penyaluran dana masyarakat dengan prinsip syariah. Salah satu produk penghimpun dana yang dimiliki oleh KSPPS Marhamah Wonosobo adalah Simpanan Berjangka. Simpanan berjangka adalah salah satu produk yang sangat penting bagi kelangsungan KSPPS Marhamah Wonosobo, karena terdapat jangka waktu pada saat pengambilannya sehingga dana Simpanan Berjangka dapat di salurkan untuk dana pembiayaan. Penulis mengambil judul “Analisis Pelaksanaan Produk SIMKA (Simpanan Berjangka) di KSPPS Marhamah Wonosobo”.
Pelaksanaan produk simpanan berjangka di KSPPS Marhamah Wonosobo ini menggunakan akad wadi’ah. Wadi’ah adalah titipan murni dari pihak penitip (Muwaddi’) yang mempunyai barang/asset kepada pihak penyimpan (Mustawda’) yang diberi amanah/kepercayaan. Disini pihak yang di titipi ialah KSSPS Marhamah Wonosobo dan yang berperan sebagai penitip ialah Anggota. KSPPS penerima titipan dapat memanfaatkan barang/asset yang di titipkan. Dan KSPPS memanfaatkan titipan tersebut untuk akumulasi dana untuk produk pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan produk simpanan berjangka di KSPPS Marhamah Wonosobo dan bagaimana pelaksanaan produk simpanan berjangka di KSPPS Marhamah Wonosobo terhadap perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang dilakukan di KSPPS Marhamah Wonosobo untuk menggali data-data yang relevan atau sumber data primer dan sekunder. Penulis melakukan pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul untuk kemudian di analisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kualitatif adalah data yang tidak berdasarkan angka-angka atas perhitungan akan tetapi berupa keterangan, pendapat, dan pandangan pemikiran yang dapat menunjang kesimpulan yang diinginkan.
Pelaksanaan produk simpanan berjangka di KSPPS Marhamah Wonosobo yaitu Anggota yang ingin melakukan pembukaan simpanan berjangka harus mendaftar sebagai Anggota koperasi terlebih dahulu. Sesudah menjadi Anggota koperasi, Anggota dapat mendaftar sebagai Anggota simpanan berjangka. Anggota diwajibkan membawa kartu identitas yang masih berlaku serta membawa Rekening Simpanan Ummat. Selanjutnya Anggota akan mendapatkan bilyet dari KSPPS. Penutupan Simpanan Berjangka dilakukan saat jatuh tempo. Dan Anggota akan mendapat bonus sesuai dengan nisbah yang telah disepakati pada saat akad.