Pembiayaan merupakan kegiatan BPRS yang sangat penting dan menjadi penunjang kelangsungan hidup Binama dan dapat mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat, jika dikelola dengan baik. Seiring perkembangan pembiayaan yang tumbuh signifikan, pastinya terdapat sebuah pembiayaan bermasalah. Mutu pembiayaan yang tidak berhasil, tidak muncul begitu saja tanpa memberi tanda – tanda sebelumnya.Pembiayaan di BPRS PNM Binama Semarang juga mengalami masalah walaupun telah dilakukan analisa secara seksama.Seorang analisa pembiayaan tidak dapat memprediksi bahwa pembiayaan selalu berjalan dengan baik, banyak faktor penyebab diantaranya kesalahan penggunaan pembiayaan.Manajemen yang buruk, kondisi perekonomian mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan keuangan debitur dan atas kerugian pembiayaan lembaga keuangan.Persoalan pokok pada pembiayaan bermasalah adalah ketidaksediaan atau ketidaksanggupan debitur (mudharib) memperoleh pendapatan untuk melunasi pembiayaan seperti yang telah disepakati.
Jenis penlitian ini adalah penilitian lapangan atau penelitian yang menggambarkan dan meneliti tentang keadaan maupun aktifitas di perbankan khususnya tentang pembiayaan. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yakni penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas realitas sebagaimana dilakukan dengan pendekatan penelitian kuantitatif dengan positivismenya.
Dari pembahasan dan penelitian yang dilakukan penulis tentang penyelesaian pembiayaan musiman bermasalah di BPRS PNM Binama, penulis menyimpulkan bahwa dalam praktiknya pembiyaan bermasalah sangat lazim sekali terjadi karena sifat, watak dan kondisi dari nasabah berbeda-beda, namun hal tersebut dapat juga terjadi karena kelalaian analisis saat menilai calon anggota pembiayaan.cara menanganinya dengan melihat terlebih dahulu tingkat kemacetan, perpanjangan waktu pengembalian(Rescheduling). Jika pembiayaan sudah macet dantidak bisa terselamatkan lagi dengan cara-cara di atas tindakan terakhir yaitu dengan cara mengeksekusi jaminan.