Prinsip kewartawanan Mochtar Lubis dalam buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad ditinjau dari perspektif komunikasi Islam
Hasyim, Achmad (2017) Prinsip kewartawanan Mochtar Lubis dalam buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad ditinjau dari perspektif komunikasi Islam. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (663kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (311kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (438kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (323kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (314kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (140kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (88kB) | Preview
Abstract
Musuh terbesar kemerdekaan pers di Indonesia sekarang ini adalah kaum bermodal yang menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekayaannya, termasuk mengendalikan pers. Padahal pers seharusnya berfungsi sebagai sarana mencerdaskan bangsa. Sudah saatnya wartawan merenungkan etika jurnalistik. Satu contoh wartawan dalam sejarah Indonesia yang menurut penulis memiliki prinsip ideal adalah Mochtar Lubis. Mochtar Lubis perlu dilihat dari sudut pandang etika komunikasi Islam agar dapat dijadikan salah satu referensi bagi umat Islam yang berjihad di jalan pers. Sehingga penelitian ini ingin menjawab masalah bagaimana prinsip kewartawanan Mochtar Lubis dan bagaimana Islam memandang prinsip tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Analisis isi adalah pembuatan rumusan kesimpulan dengan mengidentifikasikan karakteristik spesifik secara sistematis dan objektif dari suatu teks. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi. Peneliti menggunakan buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad untuk menggali data prinsip kewartawanan Mochtar Lubis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mochtar Lubis memiliki prinsip menyampaikan kebenaran, menyampaikan berita akurat, bertanggung jawab terhadap hukum dan kebaikan masyarakat, dan mengkritik oknum pemerintah yang menyeleweng. Prinsip kewartawanan tersebut sejalan dengan etika komunikasi Islam menurut Jalaluddin Rakhmat yaitu qawlan sadidan, qawlan baligha, qawlan karima, qawlan ma’rufan, qawlan layyina, dan qawlan maisura. Umat Islam yang akan berjihad di jalan pers dapat menjadikan prinsip kewartawanan Mochtar Lubis sebagai salah satu referensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dra. Amelia Rahmi, M. Pd.; Dr. Ilyas Supena, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Kewartawanan; Mochtar Lubis; Jurnalis; Komunikasi Islam |
Subjects: | 000 Computer science, information, general works > 070 News media, journalism, publishing |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 27 Sep 2017 07:09 |
Last Modified: | 27 Sep 2017 07:09 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7316 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year