Maraknya perkembangan teknologi dan informasi dengan munculnya berbagai macam media massa dewasa ini, menuntut para mubaligh, aktivis dakwah untuk memanfaatkannya dalam berdakwah. Melalui sebuah tulisan, dakwah bil-qalam yang merupakan format baru metode dakwah dapat diterapkan secara massif dengan jangkauan yang cukup luas. Pesan dakwah yang disampaikan dalam bentuk ini dapat diterima oleh ratusan, ribuan bahkan jutaan pembaca dalam waktu yang bersamaan. Salah satu langkah dalam pengembangan kader-kader aktivis dakwah yang mampu membentuk opini publik dengan sebuah tulisan, Suara Merdeka melalui program gerakan santri menulis telah berupaya memberikan stimulus agar bakat-bakat tersebut bermunculan. Namun, untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dari program tersebut, perlu adanya sebuah evaluasi mendalam agar dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkannya diwaktu mendatang.
Pada penelitian ini, Proses evaluasi dilakukan agar dapat mengetahui apakah tugas dan wewenang telah dilaksanakan oleh para pelaksana. Bagaimana tugas-tugas itu telah dilaksanakan dan apakah terjadi penyimpangan-penyimpangan di dalamnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak hal-hal yang perlu dievaluasi dalam kegiatan tersebut. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa sistem dakwah. Pendekatan ini merumuskan masalah-masalah dakwah yang kompleks dan proses dakwah yang dapat diketahui alurnya. Pada penelitian ini, peneliti melakukan tiga macam evaluasi, yaitu evaluasi input, process dan output.
Hasil penelitian ini adalah evaluasi input yakni kurangnya waktu dalam pelaksanaan kegiatan gerakan santri menulis dalam segi praktik dan follow up. Selain itu, tulisan-tulisan para alumni gerakan santri menulis yang dimuat di media cetak belum terdokumentasikan. Pada evaluasi process, pelaksanaan jadwal kegiatan sesuai dengan yang dipublikasikan. Sedangkan evaluasi output yakni kegiatan gerakan santri menulis setiap tahunnya mengalami peningkatan pada jumah lokasi kegiatan.