Struktur ekonomi indonesia saat ini mempraktikan sistem ekonomi konvensional dan sistem ekonomi islam secara bersamaan. Sistem ekonomi konvensional berisi ajaran keduniaan dan tidak ada spiritualisme dan ketuhaan. Tetapi sistem ekonomi islam mengajarkan spiritualisme dan ketuhanan sesuai yang difirmankan oleh Allah. Pada fenomena penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi bulan Juli 2015, inflasi tahun kalender dan inflasi year on year di Kabupaten Demak menunjukkan tingkat yang relatif rendah dibandingkan dengan kota Semarang, Jawa Tengah maupun nasional. Tetapi berdasarkan indeks harga konsumen (IHK) bulan Juni 2015 sebesar 117,85 dan pada bulan Juli 2015 sebesar 118,92 menunjukkan bahwa pada masyarakat kota Demak memiliki perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pendapatan Suami, Jumlah Anggota Keluarga Dan Tabungan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Muslim ( Studi Kasus Pada Rumah Tangga Muslim Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak). Secara spesifik penelitian ini menguji, (1) Pengaruh Pendapatan Suami Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Muslim, (2) Pengaruh Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Muslim, (3) Pengaruh Tabungan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Muslim.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan variabel yang digunakan Pendapatan Suami, Jumlah Anggota Keluarga, dan Tabungan sebagai variabel independen dan Konsumsi sebagai variabel dependen. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunkan cluster random sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 150 Rumah Tangga Muslim Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Adapun hasil penelitian ini adalah Y = 107.594,851 + 0,822 X1 + 17.583,197 X2 – 1,072 X3 + e. Dan hasil uji t menyebutkan bahwa variabel yang mempengaruhi signifikan Konsumsi Rumah Tangga Muslim Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah Pendapatan Suami dan Jumlah Anggota Keluarga. Sedangkan variabel Tabungan tidak berpengaruh signifikan. Nilai R square penelitian ini sebesar 89,2%.