Sampah merupakan suatu pokok permasalahan yang banyak diperbincangkan oleh orang-orang. Keadaan kebutuhan penduduk yang semakin banyak mengakibatkan populasi sampah sangat berkembang. Keadaan ini tidak seimbang dan harus ada suatu pergerakan untuk memanfaatkan sampah menjadi suatu yang bernilai dan dapat mengurangi sampah disekitar kita.
Salah satu cara penanganan sampah adalah dengan dibentuknya bank sampah. Walaupun pada awalnya bank sampah diciptakan sebagai salah satu cara untuk menangani sampah dampak bank sampah ternyata tidak hanya pada lingkungan. Bank sampah dapat dijadikan sarana pemberdayaan masyarat sehingga dapat mengikatkan pendapatan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk menelitinya yang mengacu pada pokok masalah sebagai berikut : bagaimana proses pengelolaan sampah sehingga dapt bernilai ekonomis?. dan seberapa besar dampak bank sampah sebagai sarana pemberdayaan masyarakat?.
Jenis penelitan ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif yang dilakukan pada Bank Sampah Jati Asri. Sehingga dapat menjelaskan dampak Bank sampah Sebagai sarana pemberdayaan bagi masyarakat.
Setelah penelitian dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa bahwa dampah Sampah Jati Asri dalam pemberdayaan terbagi menjadi tiga, yang dampak kepada nasabah, pengrajin, pengurus. Pemberdayaan untuk nasabah bisa ditakan masih kurang, sedangkan untuk pengrajin dan pengurus bisa dikatakan berhasil.