Baitul Maal Wat Tamwil, mempunyai banyak produk simpanan maupun pembiayaan. Diantara produk yang ditawarkan, ada salah satu produk simpanan yang banyak diminati oleh nasabah yaitu produk simpanan “Arisan Berkah” dimana akad yang digunakan pada simpanan tersebut adalah akad wadi’ah. Pada pengaplikasian akad wadi’ah, nasabah akan mendapatkan bonus dari pihak BMT, sehingga salah satu penyebab banyaknya peminat produk simpanan “Arisan Berkah” adalah bonus tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin mengetahui yang pertama, yaitu tentang bagaimana mekanisme produk simpanan “Arisan Berkah”.Kedua, bagaimana penerapan akad wadi’ah pada produk simpanan “Arisan Berkah” di KSPPS BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus.
Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan sistem wawancara karyawan BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus, observasi langsung terhadap objek tertentu yang menjadi focus penelitian dan mengetahui bagaimana suasana kerja karyawan KSPPS BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus serta melakukan pencatatan terhadap produk simpanan “Arisan Berkah” yang menggunakan akad wadi’ah di KSPPS BMT Harapan Umat Pati dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian penunjukkan bahwa: Pertama, Mekanisme produk simpanan “Arisan Berkah” sudah terstruktur, hal ini terbukti dari adanya beberapa urutan untuk menjadi anggota “Arisan Berkah” di KSPPS BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus, diantaranya anggota harus melakukan pengisisan formulir pendaftaran “Arisan Berkah” dan menyerahkan fotokopi KTP atau Kartu Keluarga. Semua anggota harus mengetahui teknis penerimaan setoran serta pengambilan dana simpanan “Arisan Berkah”. Kedua, Produk simpanan “Arisan Berkah” diterapkan dengan menggunakan akad Wadi’ah. Dalam produk simpanan “Arisan Berkah” ini menggunakan wadi’ah yad dhamanah yaitu titipan yang boleh dimanfaatkan oleh pihak yang menerima titipan selama barang atau uang titipan tersebut belum dikembalikan.Jika dari hasil pemanfaatan tersebut memperoleh keuntungan, maka seluruhnya menjadi hak penerima titipan.Akan tetapi, pihak penerima titipan diperbolehkan memberikan bonus atau hadiah yang bersifat sukarela kepada pihak yang menitipkan barang atau uang. Besar kecilnya pemberian bonus tergantung dari hasil keuntungan pihak KSPPS BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus atas pemanfaatan dana dari anggota dan bonus tidak boleh disyaratkan sebelumnya.