Skripsi ini membahas tentang bagaimana bentuk strategi yang dilakukan oleh guru PAI di SMA Negeri 8 Semarang dalam rangka menciptakan komunikasi yang efektif dengan peserta didik, yang berarti materi yang disampaikan dalam pembelajaran bisa dipahami oleh peserta didik dengan baik. Karena pada dasarnya di dalam pembelajaran terjadi proses komunikasi antara guru dengan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana strategi guru PAI dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan peserta didik pada pembelajaran PAI.
Permasalahan tersebut di bahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMA Negeri 8 Semarang. Lembaga sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran tentang strategi yang diterapkan guru PAI dalam pembelajaran sebagai upaya menciptakan komunikasi yang efektif dengan peserta didik. Datanya diperoleh melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif, yaitu, metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.
Hasil penelitian menunjukan dalam upaya menciptakan komunikasi yang efektif pada pembelajaran PAI, guru PAI di SMA Negeri 8 Semarang menerapkan strategi pembelajaran langsung. Strategi pembelajaran langsung diterapkan melalui metode ceramah dan tanya jawab serta praktik dan latihan. Melalui metode ceramah guru bisa menjelaskan poin-poin materi yang dianggap penting dan bisa memantau keadaan peserta didik. Kemudian melalui metode tanya jawab memunculkan adanya umpan balik, dari umpan balik inilah guru mengadakan perbaikan-perbaikan dalam menyampaikan materi. Selain bisa mengukur seberapa jauh peserta didik memahami materi, guru juga bisa mempertimbangkan cara-cara yang tepat dalam menyampaikan materi.
Dari hasil penelitian ditemukan adanya umpan balik dari peserta didik berupa pertanyaan maupun jawaban, yang menunjukan bahwa komunikasi dalam pembelajaran berlangsung secara dua arah. Adanya perhatian guru terhadap peserta didik yang tidak bersemangat, penggunaan media yang tepat sebagai alat bantu menyampaikan materi, memberi kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih, dan menjelaskan materi dikaitkan dengan contoh sehari-hari serta adanya pengulangan dan penekanan penjelasan.