Analisis pola gerhana matahari ditinjau dari kriteria nilai argumen lintang bulan (f), gamma (y), dan magnitudo (u)
Hidayat, Ehsan (2017) Analisis pola gerhana matahari ditinjau dari kriteria nilai argumen lintang bulan (f), gamma (y), dan magnitudo (u). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (10MB) | Preview
Abstract
Gerhana Matahari merupakan salah satu fenomena alam yang
terjadi setiap tahun meski tidak di lokasi yang sama. Keadaan tersebut
pernah menimbulkan pemikiran-pemikiran yang mengandung mitos
tentang gerhana, misal mengaitkan dengan kematian orang. Namun
demikian, kehadiran fenomena gerhana juga menjadi momen ibadah
orang Islam, yaitu salat gerhana. Adapun untuk mengetahui adanya
suatu gerhana harus melalui tiga langkah, yaitu argumen lintang bulan
(F) merupakan informasi awal ada-tidaknya gerhana Matahari, yaitu
apakah sudut Bulan di setiap lunasi berada di batas gerhana atau tidak.
Nilai gamma (y) digunakan sebagai penentu tipe gerhana, apakah
sentral atau tidak dan juga sebagai penentu apakah tipe parsial atau
cincin. Nilai magnitudo (u) digunakan sebagai ketentuan lanjut dari
gerhana sentral, yaitu jika nilai u < 0, maka gerhana total. Jika u >
0.0047, maka gerhana annular dan jika u antara 0 dan +0.0047, bisa
gerhana annular atau annular-total. Dengan demikian, gerhana
Matahari yang terjadi setiap tahun tentunya mempunyai pola yang bisa
dijadikan sarana prediksi di lain waktu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola gerhana
Matahari jika ditinjau dari kriteria nilai argumen lintang bulan (F),
gamma (y), dan magnitudo (u) dan mengetahui akurasi kriteria
tersebut dalam memberikan prediksi adanya gerhana Matahari.
Penelitian ini termasuk jenis library research. Data primer yang
digunakan penulis adalah Buku Astronomical Algoritmhs karya Jean
Meeus. Adapun data sekundernya adalah wawancara dengan Rinto
Anugraha dosen Fisika UGM, Yogyakarta dan pemilik buku mekanika
benda langit yang algoritmanya mengadopsi dari Jean Meeus dan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan gerhana Matahari. Proses
analisis ini menggunakan deskriptif analitis, statistic analitis, serta
verifikatif analitis.
ix
Penelitian ini menghasilkan temuan berikut : pertama, karakter
pola setiap komponen yang masuk dalam algoritma Jean Meeus
terutama tentang kriteria argumen lintang bulan (F) yang mempunyai
pola naik teratur dengan selisih rata-rata 30,67050 di setiap lunasi,
sehingga rumus awal bisa ditransformasikan ke rumus baru . Gamma
(y) dan magnitudo (u) memberikan pola bergelombang dengan
kontribusi sama di setiap nilai positif maupun negatif di 12 new moon,
meski selisihnya tidak beraturan di setiap satu lunasi. Adapun secara
umum pola gerhana Matahari yang terbentuk berdasarkan periode
saros adalah hampir memberikan pola sama, baik jumlah setiap tahun
maupun jenisnya dengan kata lain polanya tidak beraturan
dikarenakan kontribusi gamma dan magnitudo tersebut tidak beraturan
dalam hal selisih angka. Kedua, akurasi yang didapat dari algoritma
Jean Meeus juga sudah tidak diragukan karena dalam beberapa
periode saros memberikan hasil sama dengan data gerhana yang
diberikan oleh NASA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gerhana Matahari; Lintang bulan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 523 Specific celestial bodies and phenomena |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Ihsannudin Ihsannudin |
Date Deposited: | 14 May 2018 03:50 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 06:52 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7790 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year