Implementasi program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan pada kelompok simpan pinjam khusus perempuan di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati tahun 2015
Nikmah, Siti Faiqotun (2017) Implementasi program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan pada kelompok simpan pinjam khusus perempuan di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati tahun 2015. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
132411176.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri pedesaan merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada tahun 2007, PNPM dicanangkan guna mengurangi kemiskinan. Penelitian ini ingin mengetahui implementasi PNPM pada kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) di desa Dukuhseti pada tahun 2015, dan bagaimana peran SPP di desa Dukuhseti ditinjau dari segi ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui teknik analisis deskriptif kualitatif.
Adapun hasil penelitaan dari implementasi PNPM mandiri pedesaan pada kelompok SPP di desa dukuhseti adalah 1) Jumlah anggota penerima yang tepat sasaran atau sesuai dengan daftar masyarakat miskin Dinas sosial sebanyak 10 orang anggota, 2) Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) bertujuan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin, hal ini dapat diketahui bahwa sebelum ada SPP pendapatan anggota sebesar Rp. 50.000 dan setelah ada SPP pendapatan anggota sebesar Rp. 75.000, 3) SPP memiliki prosedur pengajuan pinjaman sampai dengan pencairan, 4). Besar dana SPP yang digulirkan di desa Dukuhseti pada tahun 2015 sebesar Rp. 339.250.000 untuk 20 kelompok.
Peran SPP di desa Dukuhseti belum bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh, hal tersebut dikarenakan belum optimalnya prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat serta minimnya pengawasan dan pembinaan dari UPK. Dasar pengharaman riba adalah kedzaliman dan ketidak adilan dalam pinjaman. Adapun hasil pengamatan peneliti dalam penelitian ini bahwasanya masyarakat penerima manfaat pinjaman dana SPP mengatakan tidak merasa keberatan dengan pembebanan bunga sebesar 1.5 persen dari pinjaman SPP.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Perempuan; Kelompok Simpan Pinjam; Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.3 Lembaga perkreditan dan simpan pinjam |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Mohamad Akyas |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:27 |
Last Modified: | 16 Jul 2021 07:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7972 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year