Pemanfaatan burung hantu oleh petani di Desa Wisata “Tyto Alba” Tlogoweru Demak
Fitri, Nurul (2017) Pemanfaatan burung hantu oleh petani di Desa Wisata “Tyto Alba” Tlogoweru Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
132411028.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada perkembangan pertanian Indonesia khususnya pertanian di desa Tlogoweru. Desa ini mulanya sering mengalami kegagalan panen akibat serangan hama tikus. Petani desa Tlogoweru hanya menggunakan cara gropyokan dan cara kimiawi untuk mengusir hama tikus. Akan tetapi desa ini mememukan cara unik dan alami untuk mengusir hama tikus yaitu dengan burung hantu tyto alba. Tyto alba ini merupakan predator tikus yang sangat ampuh yang mampu memangsa dalam jumlah banyak dan pandai mengintai keberadaan tikus yang ada di lahan-lahan sawah para petani. Dengan adanya predator alami ini tentu saja lebih meminimalisir pengeluaran biaya untuk mencari racun-racun atau pestisida yang mahal-mahal dan beresiko pula. Pemanfaatan tyto alba ini sangatlah berguna bagi masyarakat petani yang ada di desa khususnya petani yang ada di desa wisata Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Selain efisien biaya, tyto alba juga mampu menjaga keseimbangan lingkungan serta meningkatkan hasil panen petani dan masyarakat desa Tlogoweru.
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pemanfaatan burung hantu tyto alba dalam sistem produksi pertanian di desa Tlogoweru Demak. Serta bagaimana kondisi sosial ekonomi petani desa Tlogoweru Demak sebelum dan sesudah memanfaatkan burung hantu tyto alba dalam membantu pertanian.
Pada penelitian ini dilakukan di Desa Wisata “Tyto Alba” Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Penentuan nara sumber dilakukan dengan memilih secara acak petani Desa Tlogoweru. Nara sumber yang dipilih berjumlah 7 orang petani dan 2 di antaranya adalah team karantina pengembang tyto alba. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat petani sebelum pemanfaatan tyto alba dalam pertanian sangat memprihatinkan. Karena petani mengalami gagal panen mencapai 60% - 100% akibat serangan hama tikus. Setelah melakukan pemanfaatan tyto alba mampu menaikkan panen 40 % - 100 % dan kerusakan tanaman karena tikus sudah di bawah 0,5 % - 0,1 %. Tyto alba bagi masyarakat sosial itu sangat efektif, karena pemanfaatan ini bersifat sosial tidak terbatas pada petani saja. Pengaruh tyto alba juga tidak dapat dipersenkan karena tyto alba hanya sebagai penyeimbang sapta usaha tani. Pendapatan hasil panen menjadi meningkat dan 95 % telah bersih dari tikus akan tetapi terdapat ancaman lain yaitu penggerek batang dan hawar daun. Pemanfaatan tyto alba tidak hanya meningkatkan hasil panen, akan tetapi juga berdampak bagi seluruh masyarakat. Selain perekonomian juga berpengaruh dalam tata letak desa yang semakin diperindah serta peningkatan APBDes.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Burung hantu; Tyto Alba;, Pertanian; Hasil panen |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture > 631 Techniques, equipment, materials |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Mohamad Akyas |
Date Deposited: | 20 Jul 2018 02:27 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 04:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7979 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year