Tinjauan hukum Islam terhadap anak korban NAPZA menurut pasal 67 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak : studi kasus di Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid Kab. Demak
Ningsih, Puji Lestari (2018) Tinjauan hukum Islam terhadap anak korban NAPZA menurut pasal 67 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak : studi kasus di Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid Kab. Demak. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
132211006.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Masalah penyalahgunaan narkotika dan zat-zat berbahaya lainnya dinilai telah menjadi ancaman yang semakin menuntut perhatian lebih sungguh-sungguh oleh seluruh bangsa di dunia. Dewasa ini tingkat penyalahgunaan narkotika di Indonesia telah menjadi keprihatinan masyarakat, karena kenyataannya justru lebih banyak dilakukan oleh para remaja dan para muda yang diketahui telah merambah kepada kalangan anak-anak usia SD dan SLTP. Perlindungan hukum terhadap anak korban penyalahgunaan narkotika adalah hak setiap anak, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi orangtua, masyarakat dan pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada anak. Salah satu lembaga yang menangani anak korban NAPZA adalah Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid yang terletak di Kab. Demak.
Dari pemaparan di atas penulis telah melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban NAPZA menurut Pasal 67 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid Kab. Demak serta bagaimana tinjauan hukum Islam tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap anak NAPZA di Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid Kab. Demak.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus (case study) merupakan suatu pendekatan penelitian tentang status subjek penelitian. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mendetail di Yayasan Panti Asuhan Raden Sahid Kab. Demak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan wawancara pengasuh Yayasan dan anak korban NAPZA serta dokumentasi.
Hasil penelitian ditemukan bahwa; Pertama, pelaksanaan perlindungan hukum yang dilakukan oleh Yayasan telah sesuai dengan isi pasal 67 Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan sesuai dengan isi dari Konvensi Hak-Hak Anak, yaitu hak untuk kelangusungan hidup, hak perlindungan, hak untuk tumbuh kembang serta hak untuk berpartisipasi. Kedua, bentuk perlindungan dalam merehabilitasi anak korban NAPZA lebih mengarah ke pendekatan keagamaan, yaitu rukyah, mandi malam, istighosah, dzikir bersama serta terdapat ramuan khas dari Yayasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Perlindungan anak; NAPZA |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Mohamad Akyas |
Date Deposited: | 24 Jul 2018 07:07 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 07:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8016 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year