Tinjauan hukum Islam terhadap praktek utang piutang antara nelayan dengan pengepul : studi kasus pada masyarakat nelayan di Alasdowo Dukuhseti Pati
Enes, Vreda (2017) Tinjauan hukum Islam terhadap praktek utang piutang antara nelayan dengan pengepul : studi kasus pada masyarakat nelayan di Alasdowo Dukuhseti Pati. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
132311155.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Utang piutang merupakan sebuah perbuatan hukum yang mengandung aspek sosial yang bertujuan untuk tolong menolong antar sesama. Sehingga adanya syarat dalam transaksi utang piutang yang ditetapkan baik secara pribadi atau secara kedua belah pihak itu tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.
Kenyataanya, banyak transaksi utang piutang bersyarat yang terjadi dalam masyarakat, bahkan orang muslim pun juga melakukan transaksi utang piutang bersyarat. Kenyataanya terdapat disaksikan di Desa Alasdowo Kec. Dukuhseti Kab. Pati, yang mayoritas penduduknya beragama Islam sedangkan transaksi utang piutang bersyarat tersebut sudah ada sejak lama, maka dari itu pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek utang piutang dan faktor yang melatar belakangi transaksi utang piutang di Desa Kec. Alasdowo Dukuhseti Kab. Pati? Dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap utang piutang di Desa Alasdowo Kec. Dukuhseti Kab. Pati?
Pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi, jenis penelitian ini dilihat dari obyeknya termasuk penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di Desa Alasdowo Kec. Dukuhseti Kab. Pati. Sumber data dalam penelitian ini ada dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, setelah semua data terkumpul maka penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Pada akhirnya hasil penelitian ini berkesimpulan, dalam transaksi utang piutang di Desa Alasdowo Kec.Dukuhseti Kab. Pati jika dilihat syarat dan rukun qardh telah terpenuhi, maka praktek utang piutang tersebut sudah sah menurut hukum Islam. Sedangkan faktor-faktor yang melatarbelakangi adanya praktek tersebut adalah mudahnya akses yang dijangkau yakni para pengepul yang merupakan tetangga dekat, selain itu juga pihak debitur yang telah diberikan syarat utang kepada pihak krediturnya menjelaskan hasil tangkapan nelayan juga akan dijual kepada pihak pengepul (debitur). Dengan demikian syarat dalam transaksi utang piutang di Desa tersebut tidak terlarang karena dalam hal itu para pihak tidak ada yang dirugikan dan juga tidak mengakibatkan para pihak terpuruk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Utang Piutang; Nelayan; Pengepul; Hukum ekonomi Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Mohamad Akyas |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 01:43 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 01:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8174 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year