Representasi ikhlas dalam film “Surga yang tak Dirindukan”
Latif, Nur (2018) Representasi ikhlas dalam film “Surga yang tak Dirindukan”. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.
skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Film “Surga Yang Tak Dirindukan” merupakan film religi yang mengandung banyak nilai-nilai keislaman, Film ini diangkat dari novel karya Asma Nadia, disutradarai oleh Kuntz Agus dan diproduksi MD picture. Film ini menceritakan kisah sepasang suami istri yakni Prasetya dan Arini. Pada awalnya kehidupan rumah tangga mereka sama dengan kehidupan rumah tangga pada umumnya. Pras sebagai seorang suami yang setia dan sayang pada keluarga, sementara Arini digambarkan sebagai perempuan cantik, cerdas, masih muda, seorang istri penurut dan ibu yang baik untuk anak semata wayangnya, Nadia. Konflik muncul ketika Pras menyelamatkan Meirose yang mengalami kecelakaan dan Pras memutuskan untuk menikahi Meirose. Keputusan Pras menikahi Meirose memembuat Arini harus ikhlas menerima Meirose sebagai istri Pras. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskrptif. Tujuan penelitian untuk menjelaskan ikhlas direpresentasikan melalui tokoh Arini melalaui tanda maupun simbol. Analisis data dalam penelitian ini menggunkan metode kualitatif deskriptif dengan analisis semiotik John Fiske dengan teori the code of television, dimana ada tiga tahapan dalam menganalisis melalui teori The code of television: 1). level realitas, 2). level representasi 3). level ideologi. Hasil penelitian adalah terdapat tanda-tanda ikhlas dalam Film “Surga Yang Tak Dirindukan”. Tanda- tanda direpresentasikan oleh tokoh Arini yaitu: Pertama, baik hati dan lembut terdapat satu scene yaitu scene 1 ketika Arini menyambut Hasbi. Kedua, istiqomah terdapat 2 scene yaitu scene 14 dan 25 yaitu ketika Arini menyiapkan makan dan ketika Arini leluasa mempersilahkan Pras menemui Meirose di stasiun. Ketiga, selalu memaafkan orang lain terdapat dua scene 18 dan 22 yaitu ketika Arini datang kerumah Meirose dan Arini memaafkan kesalahan Pras. Keempat, membantu orang lain terdapat 1 scene yaitu ketika Arini menelfon Pras dan memberi saran kepada Meirose. Kelima, tawakal terdapat 2 scene yaitu saat Arini sedang sholat dan ketika Arini sholat jamaah bersama Pras dan Meirose keenam: bersyukur terdapat 1 scene yaitu ketika Arini launching buku sebagai wujud rasa syukur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikhlas; Semiotik; Film; Media dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.267 Islam and arts 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Depositing User: | Fitria Nuraini |
Date Deposited: | 07 Nov 2018 07:57 |
Last Modified: | 07 Nov 2018 07:57 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8542 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year